Artikel ini saya tulis di sela-sela kesibukan mengikuti proses pengujian salah satu Aplikasi Web yang baru saja selesai saya perbarui sesuai dengan permintaan salah satu Client terbesar saya saat ini. Sekedar informasi, bahwa ada ketentuan yang mengharuskan setiap Aplikasi Web yang baru saja dibangun atau diperbarui, wajib melalui proses beta-test.
Selama dalam proses beta-test tersebut, tentu ada beberapa perubahan berdasarkan temuan dan masukan dari team penguji maupun user pemilik dari Aplikasi Web tadi. Itu artinya, harus diputuskan apakah perubahan tersebut akan disesuaikan pada saat itu juga (pilihan pertama) atau setelah seluruh rangkaian proses beta-test selesai dilakukan (pilihan kedua).
Tentu keputusan ini diserahkan kembali kepada Web Developer, apakah sanggup melakukan pilihan pertama atau kedua. Yang jelas, jika Web Developer memutuskan untuk melakukan pilihan pertama, maka team penguji akan menunggu saat itu juga, supaya dapat memastikan perubahan benar-benar dilakukan. Setelah itu barulah proses pengujian dilanjutkan kembali.
Sedangkan untuk pilihan kedua, biasanya ditempuh jika Web Developer memperkirakan perbaikan akan bisa diselesaikan relatif lama; katakanlah lebih dari satu kali 24 jam. Atau dengan kata lain, sifatnya major.
Biasanya, menurut pengalaman yang sudah-sudah, kebanyakan Web Developer mengambil pilihan kedua. Di samping supaya tidak buru-buru, juga supaya semua rangkaian proses pengujian bisa diselesaikan terlebih dulu. Entah itu alasan Web Developer yang ingin cari aman dulu supaya tidak dikejar-kejar hasilnya, atau…? Hanya merekalah yang tahu.
Saya menempuh pilihan pertama. Setiap usulan perubahan apapun yang direkomendasikan bersama oleh team penguji dan user atau client beberapa saat yang lalu, selalu langsung saya sanggupi. Meskipun sifatnya minor atau bahkan major sekalipun, selalu saya respon dan jawab dengan senyuman sambil mengatakan satu kata, BISA! Langsung saya sesuaikan saat itu juga, dan hanya membutuhkan beberapa menit saja.
Tentu timbul pertanyaan, MENGAPA? Jawabannya sederhana saja. Karena saya yakin betul bahwa perubahan itu bisa dilakukan dengan cepat. Timbul pertanyaan berikutnya lagi, mengapa bisa dilakukan dengan cepat? Lalu muncul jawaban berikutnya lagi. Karena saya menggunakan PHPMaker!
Dengan menggunakan PHPMaker, maka saya bisa mengetahui dengan cepat, perubahan itu harus disesuaikan melalui bagian Server Event atau Client Scripts yang mana dari dalam project PHPMaker. Seperti yang sudah kita ketahui, PHPMaker menyederhanakan proses pengembangan Aplikasi Web melalui penyediaan beberapa Server Events dan Client Scripts yang paling sering dibutuhkan oleh Web Developer.
Saya sama sekali tidak menyentuh code yang terdapat di dalam file script yang sudah dibangkitkan oleh PHPMaker. Setiap perubahan sekecil apapun itu cukup dilakukan dari dalam project PHPMaker. Ini benar-benar membuktikan, bahwa PHPMaker sudah teruji dalam segala hal. Baik saat membangun Aplikasi Web, maupun pada saat detik-detik proses pengujian yang membutuhkan perubahan saat itu juga dalam waktu relatif sangat singkat.
Dengan kata lain, jika pengembangan Aplikasi Web dilakukan dengan cara-cara manual, maka pilihan kedualah yang pasti akan ditempuh. Anda tidak akan pernah bisa menyanggupi pilihan pertama tadi. Bukannya saya menakut-nakuti, tapi memang itulah yang terjadi jika membangun Aplikasi Web dilakukan dengan cara-cara yang sudah ketinggalan jaman. Mengapa?
Bayangkan saja, jika Anda membangun Aplikasi Web secara manual, maka Anda harus membongkar file-file script mana saja yang terkait dengan perubahan. Itupun tidak ada jaminan bahwa perubahan yang dilakukan dengan cara-cara kuno dan konvensional seperti itu tidak akan menimbulkan potensi masalah baru yang lebih besar. Belum lagi rasa gemetaran dan grogi karena hasilnya ditunggu pada saat itu juga, Beugh!
Dengan menggunakan PHPMaker, maka saya bangga menunjukkan kepada team penguji dan user/client, bahwa perubahan ini bisa langsung diselesaikan hanya dalam beberapa menit saja. Bukan sekedar sesumbar, dan bukan sekedar omong kosong belaka. Semuanya sudah terbukti. Bahkan, proses perubahan itu pun langsung disaksikan bersama-sama di dalam ruangan pengujian dengan cara ditampilkan melalui in-focus. Sampai-sampai ada yang nyeletuk tadi: “Gila, bisa secepat itu?”. 😀
Ini adalah pengalaman yang tidak ternilai harganya, dan sangat sayang jika tidak saya share kepada Anda hari ini juga. Bahkan, sekali lagi, artikel ini saya tulis, di tengah-tengah waktu saya menyesuaikan perubahan tadi. Artinya? Saya menjadi punya waktu lebih luang untuk mengerjakan tugas-tugas lainnya. Tidak perlu berlama-lama menulis code. Ketika team penguji sedang melakukan bagian tugasnya dengan menguji aplikasi web yang sudah saya develop, saatnya bagi saya menulis artikel di situs ini. Hohoho… 😀
Jadi, masih bertahan membangun Aplikasi Web dengan cara-cara kuno dan konvensional? Keputusan sepenuhnya ada di tangan Anda! 😀
lukman mengatakan
dari awal sampe akhir cuma ngomong “mudah” tapi ga dikasih keterangan gambar atau apa kek bos … yang pemula tetep aja melongo kalo situ jelasinnya separo-separo
Masino Sinaga mengatakan
Bah, justru sengaja tidak dikasih gambar itu supaya langsung dicoba.
Silahkan baca artikel-artikel lainnya, ikuti instruksi yang ada, dijamin bakalan gak melongo lagi deh, hihihi…
Kalau semua dijelasin dalam satu artikel, bisa mabok nanti bacanya. Itu makanya dijelaskan case per case sesuai fitur tertentu yang ingin ditekankan.
Lagi pula sudah mending dibuatin artikelnya, daripada tidak sama sekali. Masak pake mengeluh dengan hanya melongo aja sih? Aduh, hari ini masih melongo saja kerjanya?
fanshared mengatakan
harus belajar lagi berarti dengan phpmaker, hehe
mantab lah motivasinya agar yg kuno ke modern.
salam
Masino Sinaga mengatakan
Hehe, yang jelas belajarnya tidaklah lama dan tidaklah sulit. Belajarnya sama mudahnya dengan sebagian besar tips dan trik dalam menggunakan PHPMaker yang sudah saya tulis selama ini.
david mengatakan
apakah pernah membuat project² sederhana buat dipelajari utk pemula pak?
Masino Sinaga mengatakan
Ada di https://phpmakerprojects.com