Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai File Template di PHPMaker. Kita sudah mengetahui bagaimana cara kerja File Template, mulai dari bentuk file yang masih dikompres (ZIP), sampai dalam bentuk file Template Cache (UNZIP), yang siap untuk digunakan oleh PHPMaker dalam mempercepat proses pen-generate-an file skrip aplikasi web. File Template tersebut pun bisa dikostumais secara penuh, supaya sesuai dengan kebutuhan di aplikasi web yang akan kita buat. Hal ini membuktikan bahwa betapa powerful sekaligus fleksibelnya PHPMaker sebagai tools bagi Web Developer untuk membangun aplikasi web dengan cepat, mudah, sekaligus menyenangkan.
Tapi tahukah Anda, bahwa di samping melakukan kostumisasi secara langsung ke File Template di PHPMaker, kita juga dapat melakukan perubahan File Template tersebut tanpa harus sama sekali menyentuh File Template tadi? Pertanyaannya adalah, apakah bisa? Lalu, bagaimana caranya? Penasaran? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, maka di artikel ini kita akan membahas mengenai Extensions di PHPMaker. Apa itu Extensions? Mengapa perlu ada Extensions? Lalu apa hubungan antara Extensions dengan mengkostumais File Template seperti yang sudah saya uraikan di atas tadi?
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa secanggih apapun sebuah code generator seperti PHPMaker, tidak semua Web Developer ingin menggunakan File Template standar yang sudah disediakan oleh PHPMaker. Umumnya mereka ingin mengubah File Template tersebut supaya aplikasi web yang dihasilkan olehnya sesuai dengan kebutuhan.
Nah, di PHPMaker, ada sebuah fitur yang berfungsi untuk memudahkan Web Developer menambahkan fungsi-fungsi tertentu ke dalam aplikasi web yang akan di-generate oleh PHPMaker, sehingga aplikasi web tersebut menjadi sesuai dengan kebutuhan. Lagi-lagi, dalam hal ini kita sama sekali tidak menyentuh File Template, tapi hasil akhirnya bisa mengubah (baca: meng-override) kode yang terdapat di dalam File Template. Fitur itu disebut dengan Extensions.
Cara kerja Extensions sangatlah sederhana, tapi benar-benar powerful. Anda cukup mengaktifkan Extension tersebut dari menu [Tools] -> [Extensions], lalu generate ulang semua skrip aplikasi web Anda menggunakan PHPMaker. Ya, semudah dan sesimpel itu… dan betapa menyenangkannya! 🙂
Beberapa fakta menarik lainnya mengenai Extensions di PHPMaker adalah, bahwa Extension sebenarnya merupakan hasil akhir dari modifikasi yang dilakukan terhadap File Template, tapi kita sama sekali tidak menyentuh File Template. Karena kita tidak mengubah atau menyentuh langsung File Template, maka semua perubahan terhadap File Template dapat dilakukan dari sisi Extensions. Artinya, bisa disimpulkan bahwa struktur sebuah file Extension persis sama dengan struktur File Template. Artinya lagi, Anda dapat membuat sendiri Extensions yang Anda inginkan, karena ketika Anda menulis kode di sebuah Extension, maka Anda melakukan cara yang sama seperti Anda sedang memodifikasi File Template yang digunakan oleh PHPMaker.
File Extensions memiliki ekstensi yang sama dengan File Template, yaitu ZIP file. Setiap file Extension harus memiliki sebuah file XML yang berada di luar file ZIP tadi. File XML ini berisi deskripsi dari Extension, sehingga PHPMaker dapat membacanya dan Pengguna PHPMaker dapat memilih/mengaktifkannya dari menu [Tools] -> [Extensions]. Anda dapat membuka file XML yang terdapat di dalam sub-folder extensions untuk melihat isinya. File Extension yang sudah diekstrak (sama seperti File Template yang sudah diekstrak) bisa Anda lihat pada level folder yang sama dengan folder tempat File Template yang sudah diekstrak berada. Baca juga artikel: Mengenal Lebih Jauh File Template di PHPMaker.
Perbedaan utama antara Extensions dan File Template adalah hanya pada lokasi penyimpanannya di dalam folder instalasi PHPMaker. Kalau file Extensions ditempatkan di bawah sub-folder extensions, sedangkan File Template ditempatkan di bawah sub-folder template.
Perlu diingat, bahwa meskipun banyak persamaan antara Extension dengan File Template, sebuah Extension BUKANLAH sebuah File Template. Jadi, jangan sekali-sekali memilih Extension sebagai Template untuk men-generate skrip aplikasi web Anda, karena jika hal ini terjadi, maka PHPMaker akan menimbulkan error saat proses generate berlangsung.
Beberapa file Extensions yang sudah saya buat dapat Anda lihat dari link ini. File-file Extensions ini sangat berguna untuk membuat aplikasi web yang dibangkitkan oleh PHPMaker menjadi lebih powerful dan profesional bagi Pengguna. Bahkan file-file Extensions tersebut dapat digunakan ulang untuk project PHPMaker lainnya, sehingga dapat menghemat waktu dalam proses development, yang pada akhirnya akan membuat hidup Web Developer semakin menyenangkan.
Beberapa fungsi tambahan penting yang bisa kita tambahkan ke dalam aplikasi web yang di-generate oleh PHPMaker melalui fitur Extensions ini adalah: Password Strength Meter dan Strong Password Policy di halaman Registrasi dan halaman Ganti Kata Sandi. Betapa mudahnya juga kita memungkinkan Pengguna aplikasi web kita mengganti/berpindah (switch) dari layout menu Vertical ke Horizontal, maupun sebaliknya. Sebagai informasi, aplikasi web yang di-generate oleh PHPMaker secara standar hanya menggunakan layout menu Vertical. Anda bisa mengubah ke layout menu Horizontal setelah men-generate ulang skrip aplikasi menggunakan PHPMaker. Dengan Extensions, kita tidak perlu men-generate ulang setiap kali menggantinya dari satu layout ke layout yang lain. Contoh yang lainnya, betapa mudahnya kita menambahkan informasi Syarat dan Ketentuan sebelum Pengguna mendaftarkan akunnya pada halaman Registrasi.
Masih banyak contoh-contoh penambahan fungsi baru lainnya yang selayaknya terdapat di sebuah aplikasi berbasis web. Fungsi-fungsi tambahan itu bisa Anda lihat selengkapnya melalui halaman depan website Demo of I Love PHPMaker 2021.
Selain file Extensions yang sudah saya buat di atas, ada beberapa file Extensions yang disediakan oleh PHPMaker. File-file Extensions ini pun hanya tersedia untuk Pengguna PHPMaker yang sudah resmi membeli PHPMaker dan terdaftar di website mereka. Sebagian besar Extension tersebut menyertakan file-file skrip dari pihak ketiga. Skrip pihak ketiga tersebut bukanlah dikembangkan oleh Developer PHPMaker. Artinya, mereka bukanlah bagian langsung dari PHPMaker, sehingga tidak ada dukungan teknis yang diberikan oleh Developer PHPMaker. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, baca topik Third-party Tools di file bantuan yang terdapat di aplikasi PHPMaker.
noldy mengatakan
Pagi pak masino…..
Sy lg belajarel membuat extention.
Yg jd pertanyaan sy…menyisipkan kode hasil generate template dengan extention bagaimana…..sy udh mempeljari file help tetap belum ketemu caranya
Apakah kode yg diambil sesuai kebutuham dari template dan dibuat extention bisa menimpa kode asli hasil generate template….trimakasih
Masino Sinaga mengatakan
Pagi juga.
Iya, kira-kira begitu logic-nya. Dengan membuat Extension, kita bisa mengubah fitur apapun yang terdapat di dalam Template yang digunakan oleh PHPMaker. Bahkan, kita juga dapat menambahkan fitur baru melalui Extension.
Tips paling ampuh untuk bisa membuat Extension adalah dengan cara mempelajari dulu Extension asli bawaan PHPMaker. Lebih detail, cukup ikuti urutan berikut: tiru -> ubah -> selesai.
Baca juga artikel Penasaran Mau Tahu Cara Membuat Extensions di PHPMaker? untuk referensi lainnya.