Ketika jumlah record sudah semakin banyak sehingga tidak dapat ditampilkan seluruhnya dalam satu halaman, maka record-record itu biasanya akan dibagi ke dalam beberapa halaman. Katakanlah jumlah total record dalam satu menu ada 1.500, dan jumlah standar record per halaman yang ditampilkan adalah 10, maka sistem akan membaginya ke dalam 150 halaman. Ketika halaman yang menampilkan record-record itu dimuat pertama kali, maka Pengunjung akan berada di halaman pertama. Pengunjung lalu bisa mem-browse halaman lainnya dengan menekan tombol Next, Prev, Last, atau First. Bahkan, di beberapa aplikasi web yang baik, tersedia juga pilihan untuk mengubah jumlah standar record per halaman tadi, dan ketika nilai ini diubah, maka otomatis jumlah halaman tadi pun akan ikut menyesuaikan.
Ada satu fitur lainnya yang sebenarnya menarik untuk diimplementasikan yang terkait dengan navigasi record atau pun halaman. Saya sebut fitur ini dengan istilah Smart Navigation atau navigasi yang pintar dan cerdas. Mengapa dikatakan pintar dan cerdas? Karena fitur ini bisa mengingat halaman tempat di mana record terakhir yang dibuka oleh Pengunjung. Masih bingung? Mari simak contoh di bawah ini.
Misalkan dari contoh 1.500 record di atas tadi. Ketika Pengunjung berada di halaman pertama dengan 10 record per halaman yang ditampilkan, maka dia dapat melihat record ke-1 sampai dengan ke-10 di halaman tersebut. Selanjutnya dia menekan tombol Next, maka sistem akan menampilkan halaman kedua. Di halaman kedua tentu saja akan dimuat record ke-11 sampai dengan ke-20. Nah, saat berada di halaman kedua, dia menampilkan record ke-19, sehingga yang tadinya dia buka halaman List menampilkan record ke-11 sampai ke-20, sekarang dia berada di halaman View yang menampilkan per satu record.
Petunjuk navigasi selanjutnya berubah menjadi: “Menampilkan record ke-19 dari 1500”. Di halaman ini tentu saja ada tombol navigasi (First/Prev/Next/Last). Ketika Pengunjung menekan Next, maka maka petunjuk navigasi akan mengatakan: “Menampilkan record ke-20 dari 1500”. Jika Pengunjung menekan Next sekali lagi, maka petunjuk navigasi menjadi: “Menampilkan record ke-21 dari 1500”. Setelah itu Pengunjung memutuskan ingin kembali ke halaman List yang menampilkan record dalam mode tabel. Ketika dia sudah kembali ke halaman List, maka halaman yang terbuka adalah halaman ketiga (bukan halaman kedua atau pertama). Mengapa? Karena record ke-21 (yang terakhir diakses oleh Pengunjung tadi) berada di halaman ketiga.
Dari contoh itu, maka navigasi tersebut memang terlihat lebih cerdas dan pintar, karena dia dapat mengingat posisi halaman di mana record terakhir yang diakses oleh Pengunjung tadi berada, sekalipun halaman itu belum pernah dikunjungi. Fitur seperti ini sangat berguna ketika Pengunjung ingin mengetahui dengan cepat halaman yang sesuai dengan record yang terakhir dia kunjungi. Hal ini sangat terasa sekali manfaatnya ketika Pengunjung sering kali berpindah dari halaman List ke halaman View ketika membrowse record di suatu aplikasi berbasis web. Antara halaman List dan View seolah sudah otomatis saling mensinkronkan bersama.
Sudahkah aplikasi web yang Anda bangun memiliki kemampuan yang pintar dan cerdas ini? 🙂
aries mengatakan
Pak Masino Sinaga,
SMART Navigation ini ada dimana dalam software ?
Masino Sinaga mengatakan
Smart navigation yang dimaksud itu ada di dalam aplikasi web yang sudah di-generate oleh PHPMaker.