Di dua artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai file project di aplikasi PHPMaker. Sekarang mari kita membahas mengenai dua hal penting yang perlu kita ketahui di dalam sebuah project PHPMaker, yaitu Project Name dan Project ID. Keduanya terkait erat dengan file project PHPMaker yang sebelumnya sudah kita bahas.
Project Name, seperti namanya, adalah nama dari sebuah project di PHPMaker. Setiap project di PHPMaker wajib memiliki nama. Secara standar, nama file (tanpa ekstensi) dari file project akan digunakan sebagai nama project. Sebelum nama file project diberikan, maka ketika Anda menyimpannya untuk pertama kali, sebuah nama sementara, Project<n>, di mana n adalah sebuah data numerik/angka, yang akan digunakan. Nama project merupakan sebuah property yang penting. Dia digunakan di kode yang dibangkitkan oleh PHPMaker untuk mengidentifikasi project Anda. Untuk penamaan nama project, sangat disarankan menggunakan karakter alfa-numerik.
Project ID, juga seperti namanya, adalah sebuah GUID (Globally Unique IDentifier). Setiap project di PHPMaker wajib memiliki Project ID yang nilainya unik. Nilai dari sebuah GUID diwakili dengan string yang terdiri dari 32 karakter hexadecimal. Contohnya: {095F6728-DF53-4763-A372-D8F2EAC959F2}. Project ID digunakan untuk mengenali project dan skrip yang dibangkitkan oleh PHPMaker. Setiap skrip dibangkitkan oleh project yang memiliki Project ID. Sebuah file XML yang bernama <GUID>.xml (dalam contoh di atas adalah 095F6728-DF53-4763-A372-D8F2EAC959F2.xml) juga akan dibangkitkan (generate) untuk setiap project di subfolder yang namanya sama dengan Project Name di bawah folder root dari aplikasi web. File XML mengandung beberapa informasi project dan digunakan untuk berbagi dengan project lainnya (misalnya dengan project PHP Report Maker), dan tentunya harus dengan nama project yang sama. Jadi, jangan sekali-sekali memberikan data Project ID ke publik dan jangan ganti Project ID kecuali memang ada kebutuhan yang harus dilakukan. Jika Anda perlu mengganti Project ID, maka Anda bisa menggantinya melalui menu Tools -> Advanced Settings di aplikasi PHPMaker.
Jika Anda menggunakan Dynamic User Level (lihat topik Advanced Security di file Bantuan/Help pada aplikasi PHPMaker), maka Project ID juga digunakan di tabel User Level Permission sebagai awalan (prefix) dari nama tabel, sehingga nama-nama tabel dari project yang berbeda tidak akan pernah bentrok antara satu dengan lainnya.
Tinggalkan Balasan