File-File Apa Saja yang Harus Digenerate Setiap Kali Menambah Table Baru di PHPMaker 2023?

Sering kali kita harus menambah object table atau database view baru di database yang digunakan oleh project PHPMaker. Untuk itu, kita pun harus men-generate ulang file-file script yang terkait dengan penambahan object baru tadi.

Tapi tahukah Anda file-file apa saja yang harus di-generate oleh PHPMaker 2023, sehingga kita tidak perlu memilih semua object dari awal sama seperti jika kita men-generate semua file script pertama kali?

Oke, berikut ini jawabannya.

Pertama, pastikan untuk memilih object table atau database view baru di jendela dialog Generate. Itu artinya kita wajib men-generate ulang semua file script yang terkait dengan object table atau view tersebut. Ingat, ya! Hanya untuk object table atau database view yang baru itu saja! Lokasi file-file yang akan di-generate ini, nantinya terdapat di dalam subfolder models, views, dan controllers.

Kedua, pastikan kita memilih file .xml untuk bahasa yang kita gunakan di file project PHPMaker 2023 tersebut. Contoh, saya menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, maka saya wajib mencentang item english.xml dan indonesian.xml. Lokasi file ini nantinya terdapat di folder lang.

Ketiga, pastikan untuk mencentang item userlevelsettings.php. File ini berisi pengaturan level table yang akan digunakan untuk memberikan permission kepada user. Karena kita menambahkan object table baru ke dalam project, maka file ini wajib di-generate ulang. Lokasi file ini nantinya terdapat di folder src.

Keempat, pastikan untuk mencentang item menu.php. File ini berisi kode untuk membangun struktur menu, baik di Sidebar maupun di Navbar atas dari aplikasi web kita. Jadi, jika kita memastikan bahwa object table atau view baru tadi akan ditampilkan di menu, maka file ini wajib di-generate ulang. Lokasi file ini nantinya terdapat di folder view.

Kelima, pastikan untuk mencentang item definitions.php. File ini berisi kode untuk definisi injection PHP berdasarkan setiap object table atau database view di dalam project kita. Setiap penambahan table baru, maka file ini wajib di-generate ulang. Lokasi file ini nantinya terdapat di folder src.

Keenam, pastikan untuk mencentang item routes.php. File ini berisi route yang dibangkitkan oleh PHPMaker untuk setiap table dan halaman yang terkait untuk table tadi. Karena kita menambah object table atau database view baru, maka itu artinya kita wajib men-generate ulang file tersebut. Lokasi file ini nantinya terdapat di folder src.

Itulah semua file-file yang wajib kita centang sebelum men-generate ulang file-file yang hanya kita butuhkan saja. Jadi, dengan cara ini, maka kita tidak perlu memilih semua item dari jendela dialog Generate.

Selanjutnya klik tombol Generate, dan biarkan PHPMaker 2023 yang bekerja untuk Anda.

Waktu generate pun bisa lebih dihemat, sekaligus kita menjadi tahu file-file apa saja yang wajib di-upload ulang ke web server, khususnya jika kita develop di localhost. Jadi, kita tidak perlu meng-upload ulang semua file sama seperti jika kita men-generate semua file script dari awal.

Masing-masing file yang di-generate ada di dalam sub folder berikut:

• controllers
• models
• views
• lang
• src

Anda cukup fokus kepada folder-folder tersebut saja. Untuk mengetahui file yang mana saja yang harus Anda upload, maka tinggal urutkan berdasarkan Date Modified di sistem operasi Windows dari urutan terakhir ke urutan terkecil, supaya Anda bisa melihat file-file yang terakhir di-generate ada di urutan teratas.

Percayalah, trik ini sangat membantu untuk semakin mempercepat waktu Anda untuk meng-upload file-file script ke server production. Mengapa? Karena kita sudah mengetahui lokasi file-file yang baru saja kita generate ulang tadi, dan ternyata jumlah file-nya sedikit saja.

Bandingkan dengan kondisi dimana harus men-generate ulang semua file script hanya karena kita tidak mengetahui file-file apa saja yang seharusnya di-generate. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk semua itu?

Semakin transparan, mudah, dan keren aja, nih, PHPMaker 2023. 😉