Membangun Aplikasi Web di jaman sekarang sudah saatnya harus dilakukan dengan cerdas. Pengertian cerdas di sini adalah bagaimana cara membangun Aplikasi Web tersebut dengan waktu secepat mungkin tapi tanpa mengabaikan kualitas dan juga fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Berbicara masalah waktu yang cepat, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, maka kita harus menggunakan tools otomasi, karena mustahil rasanya kalau semuanya dikerjakan secara manual, apalagi jika harus dikerjakan seorang diri.
Bukan hanya sekedar waktu yang cepat saja yang dibutuhkan, tapi juga kelengkapan fitur sudah barang tentu merupakan faktor penting lainnya dalam membangun sebuah Aplikasi Web. Jangan sampai karena mengejar waktu pengembangan yang cepat, akhirnya beberapa fitur yang dibutuhkan menjadi tidak ada, apalagi yang bersifat wajib dan krusial seperti Security. Yang jelas, jika fitur yang lengkap tadi sudah merupakan kebutuhan utama, ditambah lagi dengan waktu yang cepat menghasilkannya, maka adalah hal yang semakin tidak mungkin jika dikerjakan dengan cara-cara konvensional.
Ujung-ujungnya, setelah kedua hal utama tadi dipenuhi, maka Pengguna akan menuntut juga kualitas dari Aplikasi Web itu sendiri. Bagaimana mutu Aplikasi Web itu bisa dinilai oleh Pengguna, mulai dari tampilan, sampai kepada fungsionalitas yang harus bekerja dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Semuanya harus memenuhi kaidah dan estetika sebuah Aplikasi Web.
Di aliena pertama tulisan ini tadi saya sudah menyinggung kata tools otomasi. Tentu saja hal ini bukan sekedar gagah-gagahan atau gengsi-gengsian menggunakan tools tanpa mengetahui karakteristik tools yang akan digunakan. Faktor utama dalam keberhasilan pengembangan Aplikasi Web tentu saja sangat ditentukan dalam pemilihan tools yang akan digunakan, karena jika salah menentukan maka akan berakibat kepada terhambatnya proses penyelesaian pengembangan Aplikasi Web tersebut.
Ada beberapa kriteria tools otomasi yang bagus menurut saya. Apa saja itu?
- Antar Muka (Interface) yang Mudah Dipahami
- Kelengkapan Fitur di Aplikasi Web yang Dihasilkan
- Kelengkapan Fitur di Tools Otomasi
- Fleksibilitas dalam Menambahkan Business-Process dan Business-Logic
- Kemudahan dalam Mengkostumisasi Template
- Kemudahan dalam Menambahkan Fungsi Tambahan (Extensions, Plugins, dsb)
- Kekonsistensian Pemutahiran Teknologi yang Digunakan (PHP5, CSS3, HTML5, Bootstrap, dsb)
- Kecepatan dalam Menghasilkan Kode
Dan pemenang utamanya adalah PHPMaker! Serius! Kriteria ini saya simpulkan setelah menggunakan PHPMaker dan membandingkan dengan PHPRunner, ScriptCase, Sencha Architect, dan lain sebagainya.
Belum ada tools sejenis (termasuk yang sudah saya sebutkan barusan) yang dapat menyaingi atau mengungguli PHPMaker. Dalam hal perbandingan metode untuk menghasilkan Aplikasi Web, PHPMaker bahkan masih jauh mengungguli penggunaan PHP Framework – PHP Framework yang bertebaran di Internet, meskipun pasti akan ada yang bilang bahwa PHPMaker tidak bisa dibandingkan dengan PHP Framework, karena bukan Aple To Aple.
Sekali lagi, yang saya bandingkan adalah metode pengembangan yang dilakukan oleh Web Developer dalam menghasilkan sebuah Aplikasi Web. Si A menggunakan PHPMaker (yang sebenarnya di dalamnya juga terdapat PHP Framework dan CSS/Javascript Framework), sementara si B menggunakan PHP Framework, ya jelas yang lebih unggul adalah si A, dong! 😀
hakim mengatakan
trimakasih banyak bang ulasan PHPMaker dengan tools yang lain semacam Scriptcase.
saya berencana memakai Scriptcase, dan sudah mencoba fitur2nya. sudah melihat juga PHPMaker meski hanya sangat sebentar yaitu report generatornya saja.
melihat tulisan ini saya menjadi ragu dan ingin mencoba PHPMaker.
saya biasa mengembangkan aplikasi desktop – hospital informastion system – yang didalamnya ada fitur auto-refresh dengan rentang waktu – misalnya 10 detik – data yang dientry di bagian AA akan otomatis terdisplay dibagian ZZ. adakah fitur tersebut di PHPMaker?
hakim
Masino Sinaga mengatakan
Kalau fitur otomatis refresh dalam interval waktu tertentu secara khusus memang tidak ada. Tapi, PHPMaker sudah menyediakan kerangka kerja untuk menaruh kode jQuery atau Javascript seperti fungsi otomatis refresh tadi, yaitu melalui Client Scripts. Cara menambahkannya pun sangat mudah, karena berorientasi project.
hakim mengatakan
Hi,
I purchased the license of ScriptCase 6 yesterday after watching the videos and trying the trial version for only 3 days! The videos are great and easy to understand. I really love and enjoy them. All the great features are explained clearly and straightforward. I am not going to regret to spend my money for purchasing it.
Honestly, I have been using some other PHP code generator tools. There are so many great features that many other PHP code generator do not have it. I love about the Project Management, Version History, Application Diagram, Data Dictionary, Express Edit, Layout, Block, Container, and many other features. I also love the HelpCase feature for generating the online help and integrate it with the generated web pages. That’s the wonder of ScriptCase among the other ones. Well, I think I will find some other new things new that I never thought about it in the next few days.
ini copy dari testimonial scriptcase bg.
tapi pada akhirnya ga jadi pake ya?
alasan utamanya apa ya bg?
Masino Sinaga mengatakan
Iya, itu dulu testimoni saya. Belakangan saya baru sadar setelah membandingkannya dengan PHPMaker, bahwa ScriptCase relatif lebih mahal dan lebih berat dibandingkan dengan PHPMaker. Selain itu, setiap kali ada update, proses download sering kali gagal alias putus di tengah. Selain itu, dari sisi tampilan, ScriptCase terlalu berat dan tidak terlalu bagus, baik dari sisi tools maupun dari sisi Aplikasi Web yang dihasilkan. Terakhir, Aplikasi Web yang dihasilkan oleh ScriptCase tidak seluruhnya langsung terintegrasi antara satu modul dengan modul yang lain, seperti misalnya Security.
Setelah saya bandingkan dengan PHPMaker, saya baru sadar bahwa PHPMaker ternyata jauh lebih unggul. Termasuk dari sisi harga dan fitur-fitur yang dimiliki.
hakim mengatakan
sori bg Masino…ga perlu dijawab deh alasan pake PHPmaker….salaha satunya udah ketemu “Fitur Synchronize”. mantap itu.
makasih banyak artikelnya…
Masino Sinaga mengatakan
Hehe… fitur Synchronize itu hanyalah satu di antara sekian banyaknya fitur hebat dan fleksibel yang terdapat di PHPMaker. 😀
Sebenarnya terlalu banyak alasan mengapa akhirnya saya beralih total menggunakan PHPMaker dibandingkan tools sejenis lainnya. Dari semua artikel yang saya tulis di situs ini pun sudah membuktikan bahwa PHPMaker masih yang terbaik sampai saat ini.
pras mengatakan
salam pak…
selama ini saya membuat program web semacam inventory, penjualan, itu butuh waktu ckup lama karena saya nyecript manual…. nah saya tertarik mempelajari PHP maker, apa bisa di buat untuk pemrograman jual beli kurangi stock update stock, otomatis nambah dan kurang setelah terjadi transaksi…. ?
kalau bisa kan menghemat waktu saya, karena membuat program itu kerjaan sampingan pak….
Maaf jika pertnyaan ini tidak berkenan….
terima kasih
Masino Sinaga mengatakan
Jawabannya tentu saja BISA, dan memang untuk itulah PHPMaker digunakan oleh Web Developer.