Begitulah yang terjadi. Mungkin karena angka 13 sering dikaitkan dengan angka sial, akhirnya PHPMaker versi 13 yang selama ini saya tunggu-tunggu tidak juga dirilis. Yang ada ternyata PHPMaker versi 2017. Siang ini saya klik website resminya, dan muncul infonya di sana. Sedikit kaget memang, tapi sekaligus senang.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mengecek fitur terbarunya. Ahaa! Ternyata, ada dua fitur yang selama ini sudah ditunggu-tunggu oleh Web Developer, seperti yang disampaikan melalui dua topik berikut pada forum diskusi PHPMaker, sekarang sudah ditambahkan di versi major terbaru ini.
– Pop-Up Lookup
– Open Record for View/Add/Edit in Modal Instead of New Page
Jadi, di versi terbaru ini, PHPMaker dapat men-generate halaman Add, Edit, dan Copy dalam jendela Modal yang muncul secara popup. Selain itu, PHPMaker juga dapat men-generate kode untuk menampilkan data pada field Lookup Table dalam jendela Modal popup.
Langsung purchase versi upgrade-nya, tapi respon License Key-nya lama diterima. Sudah lebih dari satu jam, belum juga ada respon. Akhirnya saya download versi trial-nya dari halaman Download, lalu install. Selanjutnya mencoba generate file script menggunakan file project demo versi 12.
Hal yang paling terasa bedanya adalah saat proses generate file script. Sesuai dengan salah satu janjinya yang menyatakan Faster script generation, waktu yang dibutuhkan untuk men-generate semua file script memang sangat super cepat. Ternyata, karena PHPMaker sekarang menggunakan Node.js. Well done, and good job!
Fitur menarik lainnya adalah extension Field Visibility. Karena extension ini hanya untuk mereka yang sudah mem-purchase, maka saya belum bisa mencobanya sekarang. Tapi dari keterangannya, PHPMaker sekarang dapat mengeset property Visible dari object field untuk halaman dan aksi yang berbeda. Fitur ini mendukung ekspresi boolean, User ID, User Level atau kombinasi dari ketiganya. Wow, keren!
Tidak sampai di situ saja. PHPMaker versi 2017 juga mendukung auto-update file template. Artinya, jika author PHPMaker merilis template yang terbaru, maka PHPMaker dapat mendeteksinya, sekaligus mendownload-nya ke dalam PHPMaker. Lagi-lagi, karena fitur ini hanya untuk mereka yang sudah membeli PHPMaker secara resmi, saya belum bisa mencobanya.
Selanjutnya, fitur baru lainnya adalah detail grid di halaman Master/Detail View dapat menyertakan link/tombol Add, Copy, Edit, Delete, dan View. Mantap sekali!
Fitur utama lainnya yang berubah adalah pemisahan data locale ke file yang terpisah dari file .xml language. Itu artinya, data locale tidak lagi disimpan di dalam file .xml language. Tersedia 70 file yang terdapat di sub-direktori locales. Hal ini sangat bermanfaat, karena data locale tidak lagi tergantung kepada file .xml language tadi.
Demikian sekilas review untuk PHPMaker versi 2017, atau setara dengan PHPMaker versi 13. Agak sedikit rancu dan lucu memang, karena beberapa file script yang di-generate di versi ini masih menggunakan sufix (akhiran) 13, seperti ewcfg13.php, ewshared13.php, phpfn13.php, dan seterusnya, tapi versi PHPMaker-nya sendiri adalah 2017, hehehe…
Tapi meskipun demikian, perubahan di versi major yang satu ini sudah cukup lumayanlah. Selanjutnya tinggal memperbarui file-file MasinoExtensions dan MasinoTemplate yang saya buat, supaya kompatibel dengan versi 2017. Mohon bersabar ya. Mudah-mudahan dalam waktu seminggu ke depan, semuanya sudah selesai saya mutahirkan mengikuti versi 13, eh… versi 2017 ding… 😛
Fadel mengatakan
Pak Masino, klo order PHPMaker pd weekend ke hkvstore, apakah bs lgs bs diterima keynya dari hkvstore?
Masino Sinaga mengatakan
Menurut pengalaman, meskipun hari Minggu atau libur, respon mereka sangat cepat, hanya hitungan menit saja.
murni mengatakan
Saya tunggu updatenya mas
By Nanang Hariyadi
Fadel mengatakan
Dear Bang Masino,
Dari pengalaman sy mencoba menggunakan phpmaker yg versi trialnya.
Ketika di awal2 memang terlihat mudah, tp jika aplikasi sudah besar, kompleks, dan rumit sangat merepotkan.
Ketika ingin mendebug, memverifikasi beberapa baris kode sj harus digenerate dari awal, apalagi klo banyak baris kode, saben langkah perlu digenerate, lama jadinya.
Proses generate membuthkan waktu 1 menit lebih, proses maintenance jadi lama dan berat
semakin kompleks aplikasi semakin lama generate.
Koding manual memang repot di awal, tp mudah dan cepat ketika maintenance.
Sekian review dari saya.
Masino Sinaga mengatakan
Bagi mereka yang masih pemula menggunakan PHPMaker, bisa saja seperti itu. Tapi semakin Anda mendalami dan sering menggunakannya, baru terasa bedanya dengan coding manual. 🙂
Fadel mengatakan
begini Bang, jika di aplikasi ad error, beberapa baris error di file blablabla.php
akhirnya tetep sj mencari errorya itu di file hasil generate phpmaker.
Gmn caranya bs tau errornya klo dilihat dari phpmakernya?
Text Editornya jg ga nyaman layoutnya.
Masino Sinaga mengatakan
PHPMaker tidak bisa mendeteksi error ada di baris mana, karena fungsinya sebagai code generator. Jadi, PHPMaker itu tidak sama dengan Visual Studio atau yang sejenisnya. Itu dulu konsep yang harus Anda pahami.
Mengenai Code Editor, bagi Anda tidak nyaman, tapi bagi saya dan mereka yang sudah menggunakan PHPMaker lebih dari 10 tahun, tidak ada masalah dengan itu. Terbukti PHPMaker bisa meningkatkan produktivitas Web Developer.
Dengan PHPMaker, saya bisa membangun lebih dari 10 Aplikasi Web dalam waktu relatif bersamaan. Lalu saya bandingkan dengan mereka yang membangun Aplikasi Web dengan cara manual, satu atau dua Aplikasi Web saja mereka sudah kewalahan, baik dalam membangun, memelihara, dan memutahirkannya.
Jadi, seperti yang saya bilang sebelumnya, bisa saja Anda menilai seperti itu, karena terbukti Anda memang belum mengenal dan belum mempelajari PHPMaker lebih detail lagi. 🙂
Fadel mengatakan
Begini Bang, contoh kasus, bagaimanakah cara menambahkan fitur historical user activity, diantaranya : last login, edit, add pada phpmaker?
Trims Bang,
rana mengatakan
fitur audit trail itu bisa memonitoring semua aktifitas,, baca di
http://www.hkvstore.com/phpmaker/doc/tablesetup.htm
Masino Sinaga mengatakan
Lihat komen rana di atas.
joul mengatakan
Pak masino, Apa di addpage dengan pop-up bisa kita ubah untuk add button menjadi (next) misalnya ada 3 (add dengan multipage), page 1/2 menjadi (next) dan di page 3 baru (ADD)
Masino Sinaga mengatakan
Saya belum pernah coba. Silahkan dicoba saja, kalau tidak bisa, berarti memang tidak support. 🙂
Handi mengatakan
Pak Masino, bagaimana cara menambahkan fitur historical activity (yg last login, delete, edit,add pada timestamp tertentu agar direcord) pada website yg dibangun dgn phpmaker? Historical Activity adalah kebutuhan mendasar website.
Terima kasih Pak Masino
Masino Sinaga mengatakan
Pakai Audit Trail, baca menu Help PHPMaker.
Cak Sobri mengatakan
Emang lucu sih om, cuma ngerubah nama versi tp isinya beda..
Tp setiap ada versi terbarunya ada kejutan fitur yang selalu ingin upgrade ke versi terbarunya…
Masino Sinaga mengatakan
Iya, untungnya ada kompensasinya, dapat fitur-fitur terbaru yang selalu penuh kejutan. 🙂
Omrin Sinaga mengatakan
Bang Masino..apakah beli PHPMaker bisa pakai Rupiah?
Masino Sinaga mengatakan
Bisa. Baca artikel ini: Mau Beli PHPMaker? Hubungi Saya sebagai Reseller PHPMaker di Indonesia!.
Roby mengatakan
Pagi pak masino
Cara melebarkan kolom field Lookup modal gimana ya….sy lg mencoba trialnya….apakah itu defaul dri phpmaker atau bisa dirubah….trimakasih
Masino Sinaga mengatakan
Artikel berikut seharusnya bisa membantu: Mudahnya Mengubah Lebar Control ComboBox di Aplikasi Web dari PHPMaker.
Roby mengatakan
modal dialog lookup ini fleksibel memang pak mengikuti panjang karakter yang di lookup tp di griidadd fleksibelnya bukan kesamping tapi kebawah…itu kenapa ya pak.
Masino Sinaga mengatakan
Sepertinya karena ditampilkan dalam mode Grid, sehingga kalau lebarnya terbatas atau sempit, maka otomatis bergeser ke bawah.
Rudy mengatakan
Selamat pagi Pak Masino, saya sudah mencoba PHP Maker yang trial dan rencananya mau beli yang 2017 untuk sekalian belajar, tetapi yang masih membuat saya bingung yaitu bangaimana membuat fasilitas untuk upload file arsip saya yg berupa file PDF, JPG dan DOC ke dalam folder tertentu di dalam aplikasi yang dihasilkan oleh PHP Maker? Terima kasih
Masino Sinaga mengatakan
Silahkan pelajari topik Tutorial – File Upload to Folder dari menu Help di aplikasi PHPMaker.
Rudy mengatakan
Baik Pak Masino, Terima kasih banyak atas responnya. Akan saya pelajari di Help. Mohon Bantuannya Pak Masino, saya ingin membeli PHP Maker 2017 melalui Bapak, kira-kira bagaimana prosedurnya dan berapa biayanya. Terima kasih Pak Masino.
Masino Sinaga mengatakan
Silahkan langsung ke artikel ini: Mau Beli PHPMaker? Hubungi Saya sebagai Reseller PHPMaker di Indonesia!.
Albrut mengatakan
Dengan PHPRunner, powerful mana om Sinaga?
Masino Sinaga mengatakan
Jelas PHPMaker, dong… PHPMaker kok dilawan, hehehe, hiks! 😛
Tri Sutrisno mengatakan
Salam Bang Masino,
Beberapa hari ini lagi nyobain tutorial phpmker 2017 trial. Lumayan memudahkan sekali. Lagi coba2 database demonya.
Kalau ambil contoh dari database demo, tabel orders itu kan menampilkan order (invoice) yang terdiri dari satu customer, dan bisa terdiri dari satu atau banyak barang
Sekarang saya mau menampilkan data customer bernama Alfreds Futterkiste sudah total berapa jumlah ordernya, masing-masing order nilai totalnya berapa, dan Total semua order Alfred berapa? Itu caranya gimana ya?
1. Kalau untuk nampilkan hanya Alfred saja, tinggal di filter saja di tabel orders
2. munculin aggregate SUM order gabisa karena di tabel order ga ada SUM order karena terkait sama tabel orderdetails
3. Total Order Customer Alfreds Futterkiste gabisa dimunculkan karena poin nomor 2 diatas aja gabisa dimunculkan..
Solusinya gimana ya? Kepikiran apa coba pakai view, atau mutlak harus pakai phpreportmaker?
Makasi sebelumnya bang..
Masino Sinaga mengatakan
Solusi yang paling mendekati adalah dengan membuat View di dalam Database. Kalaupun menggunakan PHP Report Maker, bisa saja, dan tetap menggunakan Database View tadi.
Aulia Rahman mengatakan
Kalau saya mau belajar, boleh langsung ke meja gak pak 😀
Masino Sinaga mengatakan
Boleh, tapi harus sediakan cemilan (kopi, snack, roti, kacang, dll) setiap datang ke meja saya ya, biar belajarnya makin semangat. Serius ini! 😛
Yusuf mengatakan
Pak, kalau mau beli fitur tambahan phpmaker yang apa tuh namany upa, gimana caranya? dan apakah ada fitur untuk pembacaan dan cetak barcode di PHPMAker, bagaimana caranya
Masino Sinaga mengatakan
Fitur tambahan? Maksudnya Masino Extensions for PHPMaker? Caranya tinggal subscribe aja ke situs ilovephpmaker.com.
Secara khusus tidak ada fitur untuk pembacaan dan cetak barcode di PHPMaker. Tapi Anda tetap bisa menggunakan library dari pihak ketiga, lalu mengintegrasikannya ke dalam PHPMaker.