Hari Senin, 20 Juli 2015 yang lalu, tepat 1 tahun lebih 10 hari sejak PHPMaker versi 11 dirilis, PHPMaker versi 12 kembali resmi dirilis oleh author-nya. Ada begitu banyak fitur-fitur baru yang ditambahkan di versi 12 ini, di samping peningkatan fungsionalitas dari fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya di versi 11.
Secara umum, Anda dapat melihat fitur-fitur terbaru itu melalui link ini. Hampir sebagian besar fitur-fitur baru ini ditambahkan di versi 12 berdasarkan permintaan dari Web Developer yang selama ini menggunakan PHPMaker. Betapa author PHPMaker benar-benar mendengar apa yang disampaikan oleh para Web Developer melalui forum diskusi ataupun melalui Email ke Support.
Salah satu fitur baru di versi 12 ini dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh Web Developer adalah Linked Tables. Dengan menggunakan fitur ini, maka Web Developer dapat menambahkan table dari Database lain. Table tersebut bisa berasal dari Database yang tipenya sama, maupun Database yang tipenya berbeda dengan Database yang digunakan di project PHPMaker.
Contoh, Database utama yang digunakan di project PHPMaker Anda adalah MySQL, maka Anda dapat menambahkan Linked Tables yang terdapat di dalam Database SQL Server, atau/dan Oracle ke dalam project PHPMaker tersebut. Table-table yang ditambahkan dari Database SQL Server dan/atau Oracle tadi bisa sebagai Lookup Table yang digunakan di project PHPMaker yang menggunakan Database MySQL tersebut. Wow, betapa kerennya!
Dengan adanya fitur Linked Tables ini, maka kita tidak perlu lagi membuat View di dalam Database yang akan nge-link ke Database lainnya (untuk tipe Database yang sama). Semuanya cukup dilakukan dari dalam project PHPMaker saja. Dengan cara ini, maka resource di Database utama yang digunakan oleh project PHPMaker menjadi lebih efisien.
Meskipun demikian, Web Developer harus berpikir ulang sebelum mengubah nama Table di dalam Database yang digunakan untuk Linked Tables ini, karena jika nama Table tersebut diubah, maka Web Developer harus menghapus Linked Table tersebut dari dalam project PHPMaker, lalu membuat Linked Table yang baru dari awal.
Fitur baru selanjutnya adalah Custom Fields. Seperti namanya, Field yang bersifat Kostum atau bisa dikostumisasi oleh Web Developer. Fitur ini memungkinkan Web Developer untuk menambahkan Field baru di sebuah Table/View dari dalam project PHPMaker. Field yang baru dan bersifat kostum ini tentu saja bisa diisi dengan nilai berdasarkan ekspresi yang diperoleh dari perhitungan terhadap satu atau beberapa Field lainnya di Table terkait.
Jika selama ini kita menggunakan server event ListOptions_Load dan ListOptions_Rendered untuk menambahkan kolom baru di halaman List, maka dengan menggunakan Custom Fields, Field yang baru ini akan berlaku juga di halaman selain halaman List. Bayangkan, betapa fitur ini sangat membantu sekali!
Fitur baru yang lainnya adalah Session Keep Alive and Session Timeout untuk mendeteksi waktu session Pengguna yang sudah login apakah sudah expired atau belum. Fitur ini memungkinkan Web Developer untuk menambahkan kemampuan logout otomatis pada Aplikasi Web jika Pengguna idle (tidak melakukan aktivitas membuka halaman tertentu) selama kurun waktu tertentu dalam satuan menit.
Enaknya lagi, fitur Session Timeout ini dapat menampilkan pesan Javascript yang berisi hitungan mundur (count down) sebelum sistem akan melakukan logout otomatis tadi. Pengguna masih diberi kesempatan untuk memperpanjang waktu session tadi dengan cara mengklik tombol OK pada pesan Javascript yang muncul tersebut.
Fitur Session Timeout ini mirip seperti fasilitas yang tersedia di Internet Banking, di mana sistem akan otomatis logout jika Pengguna tidak melakukan aktivitas apapun di web yang bertalian.
Saya katakan tadi “mirip”, karena bedanya di Internet Banking belum menampilkan pesan yang berisi hitungan mundur tadi. Fitur di Internet Banking tersebut juga belum menyediakan fleksibilitas yang memungkinkan Pengguna untuk memperpanjang waktu session ketika hitungan mundur tadi ditampilkan.
Fitur baru selanjutnya adalah Dynamic Selection Lists in Master/Detail-Add/Edit. Fitur ini memungkinkan Web Developer untuk menambahkan fitur pada form Master/Detail Add maupun Master/Detail Edit yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan data pada Lookup Field di bagian table Detail, ketika data terkait pada Lookup Field di bagian table Master dipilih oleh Pengguna.
Fitur Dynamic Selection List in Master/Detail-Add/Edit ini memang sudah diidam-idamkan oleh para Web Developer melalui perbincangan di forum diskusi. Akhirnya bisa juga diimplementasikan di versi 12, sehingga semakin membuat PHPMaker begitu powerful sekaligus flexible. Wow, betapa luar biasa kerennya!
Fitur baru lainnya yang tak kalah canggihnya adalah Password Generator and Password Strength Meter. Dengan menggunakan fitur ini, maka Pengguna semakin dimanjakan sekaligus disarankan untuk menggunakan Password yang tingkat kekuatannya relatif tinggi. Mantap!
Lalu ada juga fitur baru New Actions to Manage User Profile (for Administrators) yang memungkinkan Administrator dari Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker dapat melakukan beberapa aksi tertentu, seperti: mengirim ulang Email hasil registrasi/pendaftaran akun, mereset concurrent user session, mereset login retry count, dan mengeset password yang expired.
Fitur baru lainnya yang tak kalah canggih, dahsyat, sekaligus fleksibel adalah Anonymous User Level. Fitur ini memungkinkan Pengguna dengan level Guest atau Anonymous dapat dikelola hak aksesnya dari halaman User Levels pada Aplikasi Web. Sebelumnya, hak akses ini hanya dapat ditentukan dari dalam project PHPMaker saja.
Artinya, dengan menggunakan fitur ini, maka semakin fleksibel pula Administrator menentukan hak akses untuk Pengguna dengan level Anonymous tadi. Kita tidak perlu mengeset dari dalam project PHPMaker lalu setelah itu men-generate ulang file script dari PHPMaker seperti yang selama ini kita lakukan pada versi 11 dan sebelumnya.
Demikianlah sekilas fitur-fitur baru yang bisa saya review untuk kali ini.
Sebenarnya masih ada beberapa fitur lainnya tapi sengaja tidak saya bahas di sini. Fitur-fitur yang sudah kita bahas di atas tadi merupakan fitur-fitur unggulan yang perlu kita highlight di versi 12.
PHPMaker, memang semakin luar biasa! 🙂
kalau saya lihat perbandingan dg scriptcase, kurang fleksible template phpmaker. discriptcase kalau orang mau buat forum, gallery, project management/todo list, onlineshop, full report dll langsung dalam 1 aplikasi program, sedang phpmaker pisah2 dg phpreport (walau phpmaker ada report jg), shop paypal. seandainya phpmaker ada langsung template2 yg siap pakai seperti scriptcase pasti lebih keren…
Iya, seandainya saja PHPMaker sudah menyediakan… hehe… 😉
nah pak masino sebagai jagoan phpmaker paling wahid diNKRI ini coba usulin ke markas besar phpmakernya diluar negri sana, apa bisa dibuat yg lebih kumplit (spesial pake telor 5 biar komplit jreeenngg..) biar pemakai misalkan mau bikin gallery dah ada templatenya, kalau mau bikin onlineshop template tinggal pakai, mau bikin tiket helpdesk, project management tinggal klak klik klak klik eng ing eng… sim salabim jadi deh…. 🙂
Dulu sudah pernah ada yang mengusulkan seperti itu di forum diskusi mereka, tapi tidak terlalu ditanggapi oleh author-nya.
Sepertinya mereka fokus untuk membuat template aplikasi web yang bersifat umum. Terbukti sampai versi 12 ini mereka benar-benar memperkaya fitur-fitur yang paling sering diminta oleh Web Developer.
Sebenarnya dari template PHPMaker yang sekarang bisa saja dikembangkan oleh Web Developer dengan membuat template untuk Forum, Helpdesk Tiket, Project Management, dsb, tapi sayangnya sampai sekarang belum ada yang merilis secara terang-terangan, hehe…
Helo… Sepertinya saya ketinggalan.. hehe,.. Tambah keren pokoknya PHPMaker, semakin banyak yg gunain nanti pasti ada yang memunculkan template PHPMaker khusus buat anu dan anu… Jadi ngerjain projek sehari jadi… hehehehe
Belum terlalu jauh kok ketinggalannya, hehe… 🙂
Iya, kita tunggu saja siapa yang mau merilis template tersebut. 😉
kalo saya lihat sepertinya PHP Maker lebih ditujukan untuk Web Developer (bukan orang awam/ Pemula PHP) seperti CMS yg siapapun bisa.
sehingga utk urusan Template / ubah2 tampilan dianggap sudah bisa dilakukan, meskipun harus mempelajari Struktur kode nya dulu. Puyeng juga seeech… hehe
kalo menurutku yang agak kurang Sreg justru penamaan File nya belum Bisa di Custom, karena selalu diakhiri dengan *namatabellist, *add, *view, dll…
sehingga nama tabel di Database mudah Ditebak dan bisa diketahui juga bahwa Script nya dari PHP Maker.
seandainya Penamaan File nya yg dari Tabel & View bisa di Custom/ User bebas menamai File yg akan Di Generate pasti semakin di Minati.
Sebenarnya PHPMaker bisa juga ditujukan buat pemula PHP meskipun sama sekali belum pernah membuat aplikasi web. Justru dengan menggunakan PHPMaker, si pemula tadi bisa belajar banyak dari kode yang dihasilkan, belajar dan jadi tahu fitur-fitur apa saja yang perlu atau wajib ada di sebuah aplikasi web, termasuk sampai belajar bagaimana mengoptimalkan fitur-fitur di dalam PHPMaker itu sendiri.
Untuk penamaan file output seperti yang Anda maksudkan itu pun sudah disediakan solusinya oleh PHPMaker. Klik tab Generate, lalu di bagian Output filename, pilih Prefix, Infix atau Suffix, lalu masukkan nilainya di textbox sebelah kanan.
Boleh saya bertanya pak?
Di localhost, file home untuk menampilkan data, tu bisa dilakukan.setelah saya move direktori ke web server dengan alamat 200.x.x.x, Home yang berisi data yang akan di tampilkan, tidak ada(blank) dan pesan error pun tidak muncul. saya pastikan semua ok dan tidak ada masalah kalau diliat dari sisi koneksi dan input data.(input/hapus/edit data berhasil dilakukan)
yang saya tanyakan, kenapa data yang akan di load di file home yang berada di server yang menggunakan IP, itu tidak muncul(blank)? sedangkan di localhost sendiri tidak ada masalah.
Tools
PHPMaker11
di jalankan di komputer localhost, semua sukses,password mysql dan lain2 disamakan dengn mysql server
Jika Anda menggunakan fitur Custom Files di PHPMaker, maka Anda harus menyesuaikan setting database dari file {namadb}db.php.
Contoh, jika nama db yang Anda gunakan adalah demo11, maka setting database untuk Custom Files tadi ada di file demo11db.php.
Pagi pak Masino,
Kesalahannya ada di passwordnya. karna mysql local menggunakan password yang berbeda dengan mysql server yang ada di pc server, waktu tercompile, dia masih menggunakan password mysql local.anyway terimakasih atas masukannya
Okelah kalau begitu.
setelah saya lihat :
Prefix = xxx-namatabel-list.php
Infix = namatabel-xxx-list.php
Suffix = namatabel-list-xxx.php
masih kelihatan nama Tabel nya ya ?
seandainya bisa diatur melalui Propertis misalnya :
Nama Tabel : TABEL_A
Hasil (Default) : TABEL_Alist.php
bisa di ubah menjadi :
Nama Tabel : TABEL_A
Hasil (Custom) : daftar_gaji.php
Jika bisa seperti itu pasti akan lebih mantap,
tapi di PHP Maker 12 ini ternyata ada Fitur Custom Field, yang cukup fleksibel dibanding versi sebelumnya.
Untuk data Prefix, Infix, maupun Suffix tidak selalu harus menggunakan karakter pemisah – untuk menyamarkan nama file. 😉
Iya, fitur Custom Field dan Linked Tables merupakan fitur andalan di versi 12 ini.
iya Pak itu hanya untuk contoh aja .. supaya mudah di baca. hehe.
o iya, apakah di Versi 12 ini PHP Maker sudah Support untuk Upload file ke beberapa Folder ?
misalnya : untuk ‘Tabel Dokumen’ File yg di Upload di taruh ke Folder ‘Documen’
terus untuk ‘Tabel Artikel’ File yg di Upload ditaruh di Folder ‘Artikel’ dst…
atau misalnya untuk memisahkan File gambar dan Pdf bisa di pisah ke dua buah Folder berbeda ?
Intinya bisa diupload ke folder yang terpisah. Silahkan dicari sendiri tekniknya.
Pak, Support kah phpmaker12 ini dengan upload data ke tabel yang berekstensi .csv?
Belum support.
Maaf mau tanya
PHPMaker u mobilenya bisa u melakukan print ke printer bluetooth tdk yaa.
Jadi tekan tombol print, langsung keluar di portable printernya (contoh printernya zonerich ab-320m)
Sepanjang browser yang digunakan terhubung ke printernya, bisa.
Mau konsul nih Bang Masino, gmn cara menambahkan field geolocation (untuk memunculkan device location di peta)?,
krn yg sy coba dari file demo, field address yang ditampilkan di peta google maps
dan yg sy tahu, menggunakan java script navigator.geolocation.getCurrentPosition();
gmn cara memadukannya?
Coba cek kode di dalam file ew_addon.js dalam folder googlemaps di bawah folder extensions hasil extract template PHPMaker. Di sana ada function ew_ShowGoogleMap.
apakah function ew_ShowGoogleMap sama dengan navigator.geolocation.getCurrentPosition();?
bisa gk kasih sampel
Langsung saja pelajari source code di file yang sudah saya sebutkan di atas tadi.
Ok, Terima kasih master
tanya, dari contoh yg ada googlemap ini bisa dilakukan misalkan melihat peta dari posisi untuk alamat user yg telah terisi form didatabase. nah, misalkan kalau file sudah digenerate dan menjadi/diakses native mobile, sewaktu user login (biasanya sebelum login sudah terdeteksi posisi/loading agak lama) ingin diketahui posisi user ini ada dimana bagaimana caranya pak?.. misal saya di taman menteng dan login, maka posisi saya sudah terdeteksi otomatis dan tampil “posisi anda sekarang taman Menteng”. ada solusinya pak? terimakasih.
Logikanya di aplikasi web tersebut harus bisa mendeteksi data lattitude dan longitude si user secara dinamis, update data posisi tsb ke Database, lalu tampilkan posisi si user berdasarkan data yang terupdate tadi.
Pak Masino, sy ada masalah saat bikin barcode, di bagian “view tag” sy pilih image kemudian pada custom view tag sy pilih “Barcode”, tapi saat sy generate hasilnya tidak memunculkan gambar barcode, ada yg kurang?
Maaf, saya belum pernah pakai Barcode, jadi belum bisa bantu.
phpmaker 12 makin sedap ya… seandainyyaaaa aja phpmaker sudah bisa nyambung/generate langsung juga ke android/ios/bb dengan fasilitas koneksi aplikasi ke Camera, Compass, Contacts, Geolocation atau lainnya…. pasti jadi makiiiiinnn muaanttttaaaaabbb…… coba pak masino di usulkan.. hehe…
Hehehe, maunya tuuh… 🙂
Coba diusulkan sendiri saja mas, langsung melalui forum diskusinya.
Pak masimo saya baru nyoba menggunakan phpmaker, ternyata banyak sekali fitur2 yang membantu saya. cuman ada beberapa kendala yang saya temukan diantaranya, dalam penggunaan date /timepicker. setelah centang lalu digenerate. pada aplikasi tidak muncul date picker.kira-kira masalahnya dimana ya pak??
Pastikan extension JSCalendar sudah diaktifkan dari menu Tools -> Extensions, lalu generate ulang semua file script seperti biasa.
Terimakasih pak masino…
Sama-sama.
Pak saya ingin memanggil isi dari tabel untuk dimuat di select. fitur apa yang bisa saya gunakan.
Server event Recordset_Selecting. Baca menu Help-nya.
OK Pak…coba saya pelajari dulu.
Silahkan, semoga berhasil.
Berhasil pak. PHPmaker emang keren!!!
Hehehe, baru tau ya? 🙂
Tepatnya mungkin baru sadar pak, selama ini saya ngandalin coding secara manual. Dibandingkan dengan menggunakan PHPMaker, jauh sekali perbedaannya. Kerja setahun bisa jadi sebulan nih….
Baiklah kalau begitu.
Saya mau belajar PHPMaker, bisa minta alamat untuk men DOWNLOAD PHPMaker dan PHPReportmaker
– PHPMaker: http://www.hkvstore.com/phpmaker/.
– PHP Report Maker: http://www.hkvstore.com/phpreportmaker/.
saya membuat linked tables ke SQL Server yang lain dengan database utama sql server juga.. tapi kenapa setelah di generate dan coba di buka via browser data tidak tampil dan tidak ada error apapun
itu kenapa ya ?
Supaya tahu penyebabnya, aktifkan mode Debug.