Masih ingat dengan artikel saya sebelumnya berjudul Mudahnya Menambahkan Custom Validation Function dari PHPMaker? Sekedar mengingatkan saja, tulisan itu memberikan gambaran secara umum bahwa betapa mudahnya kita sebagai Web Developer menambahkan fungsi validasi yang dapat dikostumisasi sendiri ke dalam PHPMaker, sehingga dapat digunakan di Aplikasi Web.
Di artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai Custom Validation Function di PHPMaker. Karena PHPMaker menghasilkan Aplikasi Web, maka fungsi validasi kostum tadi bisa terjadi di sisi server (server-side), atau bisa juga terjadi di sisi client (client-side). Untuk saat ini, kita akan membahas yang server-side terlebih dulu.
Supaya lebih mudah dipahami, mari kita menggunakan sebuah contoh yang cukup sederhana. Katakanlah Anda sebagai Web Developer sudah memiliki sebuah fungsi PHP buatan sendiri yang bernama CheckAllowedEmail. Fungsi ini akan memvalidasi data yang dimasukkan oleh Pengguna harus sama dengan jojon@gmail.com ATAU joni@gmail.com. Selain salah satu dari kedua Email itu, maka apapun data Email yang dimasukkan oleh Pengguna akan ditolak oleh sistem.
Sesuai dengan artikel yang sudah saya sebutkan pada alinea pertama di atas, maka kita akan melakukan tiga langkah.
Langkah Pertama, salin kode berikut ke dalam Global Code di bawah Server Events -> Global -> All Pages pada project PHPMaker Anda:
function CheckAllowedEmail($value) { $sAllowedEmail = array("joni@gmail.com", "jojon@gmail.com"); return (in_array($value, $sAllowedEmail)); }
Perhatikan dalam kode PHP tersebut. Fungsi validasi kostum Anda harus memiliki sedikitnya satu parameter, yang dalam hal ini adalah $value. Selain itu, pastikan juga fungsi tersebut akan mengembalikan nilai TRUE jika hasil validasi sesuai dengan data yang diharapkan, dan sebaliknya FALSE jika hasil validasi tidak sesuai dengan data yang diharapkan.
Langkah Kedua, pergi ke menu Tools -> Advanced Settings masih dalam project PHPMaker Anda, lalu di bagian General -> Custom validation functions, tambahkan nama fungsi tadi, yaitu: CheckAllowedEmail.
Perhatikan, bahwa dalam langkah kedua ini, kita hanya memasukkan nama fungsi-nya, sekalipun dalam kode di atas, fungsi tersebut memiliki satu argumen. Jika Anda memiliki lebih dari satu fungsi, maka pisahkan dengan karakter koma antara fungsi yang satu dengan yang lainnya. Terakhir, klik tombol OK untuk menyimpan perubahan tersebut.
Langkah Ketiga, kembali ke pengaturan Fields di project PHPMaker Anda, lalu pilih salah satu Field yang Anda inginkan, kemudian di bagian Edit Tag -> Validation -> Validate, pilih CheckAllowedEmail yang berada pada pilihan terakhir atau paling bawah.
Setelah itu, pastikan Anda sudah mengaktifkan pengaturan Server-side yang terdapat dari menu PHP -> General Options -> Validation. Terakhir, generate ulang semua file script dari PHPMaker, dan selamat menikmati hasilnya.
Betapa mudah dan cepatnya, bukan? 😀
Tinggalkan Balasan