Kalian pasti pernah menggunakan fitur User Values untuk menampilkan beberapa opsi di suatu Field, daripada menggunakan Lookup Table. Alasannya, karena opsi-opsi tersebut tidak terlalu banyak atau mungkin karena sifatnya yang jarang berubah (bertambah/berkurang).
Karena User Values ini ditambahkan dari sisi project PHPMaker 2025 saat proses development, maka sifatnya statis. Artinya, jika suatu saat ada penambahan atau bahkan penghapusan satu atau beberapa opsi, maka kita wajib men-generate ulang dan meng-upload ulang file-file script yang terkait ke server production.
Nah, awalnya Penulis mengira bahwa data opsi-opsi tersebut hanya di-generate ke file language yang berekstensi .xml, sehingga cukup hanya file .xml ini saja yang perlu di-upload ulang ke server production. Ternyata tidak. Setelah dicek di aplikasi web, beberapa opsi yang ditambahkan tidak muncul di Field yang bertalian.
Usut punya usut, ternyata ada satu bagian code di satu file .php yang perlu disesuaikan, supaya semua opsi terbaru tadi muncul di Field tadi. Jika tidak, maka opsi-opsi yang baru tadi tidak akan pernah muncul di aplikasi web.
Katakanlah kita menggunakan table employees yang di dalamnya terdapat satu Field yang bernama ETA menggunakan User Values, dan kita sudah menambahkan beberapa opsi baru dari sisi project PHPMaker 2025, maka selain kita wajib men-generate ulang file language yang berekstensi .xml, maka kita juga wajib men-generate ulang file models/Employees.php.
Atau, kalau tidak ingin men-generate file models/Employees.php tadi pun, maka cukup cari kode yang terkait field ETA tadi yang menggunakan property OptionCount. Lalu cukup sesuaikan nilai dari property OptionCount tadi.
Contoh, sebelumnya jumlah opsi di User Values tadi hanya 2, dan setelah ditambahkan menjadi 7, maka cari kode berikut:
$this->ETA->OptionCount = 2;
lalu ganti menjadi:
$this->ETA->OptionCount = 7;
Jika kode di atas tidak disesuaikan, maka opsi yang baru tidak akan pernah muncul di Field ETA tadi.
Kalau kalian tidak ingin men-generate ulang file models/Employees.php tersebut, maka cukup sesuaikan saja kode tadi di server production, selain dengan wajib meng-upload file .xml language yang bertalian ke sub-folder lang di server production.
Tinggalkan Balasan