Ada yang bilang bahwa Tak Kenal Maka Tak Sayang. Sekarang mari kita membahas lebih dalam lagi mengenai PHPMaker sebagai PHP Code Generator sekaligus sebagai sebuah PHP Framework yang sangat powerful dan fleksibel untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web. Hal yang pertama sekali perlu Anda ketahui mengenai PHPMaker adalah bagaimana cara menggunakannya.
Beginilah urutan cara kerjanya. PHPMaker menghubungi database Anda, meng-extract informasi Tabel dan Field, lalu membangkitkan (generate) skrip PHP dengan cepat berdasarkan informasi yang sudah di-extract tadi. Untuk setiap Tabel, PHPMaker akan men-generate sebuah halaman List, Add/Copy, View, Edit, Delete, dan Search yang semuanya itu sudah saling terhubung antara satu dengan lainnya.
Sangat sederhana, bukan? Inilah salah satu rahasia mengapa PHPMaker dengan sangat cepat dapat membuat aplikasi web yang memiliki banyak Tabel di database Anda. O iya, kita menggunakan istilah Tabel di atas tadi, hanya untuk menyederhanakan saja. Sebenarnya yang dimaksud dengan Tabel itu juga termasuk dengan View di dalam database. Dengan kata lain, PHPMaker akan men-generate skrip PHP berdasarkan object Tables dan Views yang terdapat di dalam sebuah database.
Untuk men-generate skrip, Anda hanya perlu mengikuti urutan menu tab di PHPMaker dan menyesuaikan (jika perlu) beberapa pilihan di setiap menu tab tadi, yaitu dari:
[Database] > [PHP] > [HTML] > [Security] > [Generate]
Meskipun begitu, jika Anda baru pertama kali menggunakan PHPMaker, disarankan untuk men-generate sebuah aplikasi PHP yang sangat dasar agar mengetahui bagaimana PHPMaker dan PHP berfungsi pertama sekali.
Jika Anda belum pernah menggunakan PHP sebelumnya, maka disarankan untuk membaca Introduction to PHP and MySQL pertama kali di dalam file Help yang terdapat di PHPMaker. Perlu Anda ketahui juga bahwa PHPMaker dilengkapi dengan file Help atau Bantuan yang berisi informasi penting yang wajib Anda gunakan sebagai pedoman dalam bekerja dengan PHPMaker.
Untuk men-generate project PHP Anda yang pertama, Anda dapat melewati pilihan-pilihan di setiap menu tab pada aplikasi PHPMaker, dan cukup menggunakan pengaturan standar pertama kalinya. Dengan kata lain, Anda dapat melewati langkah-langkah yang terdapat setelah menu tab [Database] dan sebelum menu tab [Generate]. Artinya, dari menu tab [Database], Anda dapat langsung lompat ke menu tab [Generate] setelah berhasil terhubung ke database Anda, yaitu:
[Database] > [Generate]
Pastikan sebelum men-generate skrip, Anda sudah menyesuaikan pengaturan Application root folder di menu tab [Generate] tersebut. Jika sudah, maka pengaturan Destination folder juga akan otomatis menyesuaikan dengan lokasi di Application root folder tadi. Kedua pengaturan ini adalah lokasi tempat semua skrip akan di-generate oleh PHPMaker. Contoh, karena saya menggunakan Wampserver dan saya akan men-generate skrip untuk aplikasi web demo, maka lokasi folder root aplikasi adalah: D:\wamp\www\demo.
Perlu Anda ketahui juga bahwa bukan hanya skrip PHP saja yang akan di-generate oleh PHPMaker. Beberapa skrip pendukung penting lainnya pun sudah termasuk akan di-generate oleh PHPMaker, seperti file-file .css (untuk pengaturan stylesheet), .txt (untuk template email), .js (untuk kode javascript), .xml (untuk file language dan pengaturan setting lainnya), dan file-file icon/gambar. Ini jugalah alasan lainnya yang semakin membuktikan kepada Anda bahwa PHPMaker bisa menghemat waktu Anda sampai 80% untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web. Banyak fitur-fitur utama yang wajib ada di sebuah aplikasi web sudah ditangani oleh PHPMaker.
Tidak ada PHP Code Generator lainnya yang menurut saya bisa menyamai kehebatan dari PHPMaker. Saya sudah mencoba dan mengeksplorasi PHPRunner, ScriptCase, dan lain-lain, tapi sampai saat ini, produk-produk pesaing tersebut masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan kemampuan PHPMaker yang benar-benar powerful dan flexible. Tidak hanya itu saja, bekerja dengan PHPMaker membuat pengembangan aplikasi berbasis web menjadi lebih mudah sekaligus menyenangkan.
Di artikel-artikel selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai fitur-fitur dan pilihan-pilihan apa saja yang terdapat di dalam aplikasi PHPMaker. 🙂
Pak Masino, untuk belajar membuat aplikasi saya lebih enak pakai PHPMaker versi berapa ya? Saya mendownload dimana ya pak? Terima kasih pak.
Tentu versi terakhir dong. Sekarang sudah versi 10.0.5. Silahkan download dari: http://www.hkvstore.com/phpmaker/download.asp, scroll/lihat ke bagian bawah halaman tersebut.
Caranya menggabungkan hasil PHPMaker dan PHP Report Maker bagaimana ya? Biar saling terkait. #newbie PHPMaker
Silahkan baca topik Tutorial – Compatibility Properties – Integrating with existing PHPMaker project yang terdapat di file Help (Bantuan) dari aplikasi PHP Report Maker. Di sana diuraikan dengan sangat jelas. 🙂
Saya coba pelajari project php11demo, sudah berhasil load database dan project.
Sudah synchronize database, dan sudah saya coba Generate.
Namun mengapa coding server events dan client script , sepertinya tdk ada isinya ya ?
Yang ada hanya Row_rendered.
Ya memang seperti itu. Untuk apa coding di Server Events dan Client Scripts yang lain terisi kalau project itu memang tidak membutuhkannya?
Pak, apakah PHP Maker bisa menampilkan data dalam bentuk grafik ?
Supaya dapat dibuatkan BI sederhana
Kalau bawaan PHPMaker tidak bisa, kecuali harus menggunakan library dari third-party.
Untuk Grafik dan Dashboard, silahkan menggunakan PHP Report Maker.
ooo, pakai PHP report maker ya.Terima kasih pak
Sama-sama.
Saya sdh coding PHPMAKER, lalu saya ganti password di database sqlserver.
Di PHP maker saya melakukan CONNECT lagi, lalu saya GENERATE lagi.
Saya cek di WEB ternyata kok banyak yang berubah.
Setelah saya cek di Server events dan Client Scripts ternyata hilang.
Apa memang spt itu ya pengaruhnya ?
Adakah cara mengembalikannya ? Karena saya belum backup
Maaf sudah nemu, mengambil file backup PMP
Hehehe… 🙂
Baca juga artikel ini: Mengubah Setting Koneksi Database di File Project PHPMaker via Editor Teks.
Terima kasih pak tambahan referensinya.
Sama-sama.
Ada masalah lagi pak 🙂
Waktu generate table userlogin ada pesan perikut :
PHPMAKER:Generate table UserLogin info page error PHPMaker(ewExinfo):Microsoft JScript runtime error(138F), line 5641, column 2
Description:”UseSqlAliasForCustomView’ is null or not an object.
Apa yg harus saya cek pak ?
Pertama, setiap kali Anda mengisi komentar, di kolom Website tolong jangan isi dengan karakter minus (-), tapi cukup kosongkan saja! Tolong ini diperhatikan ya!
Kedua, pastikan Anda sudah melakukan sinkronisasi dari menu Tools -> Synchronize, untuk memastikan semua object di project Anda sinkron dengan nama object di Database yang baru tadi.
Kalau belum berhasil, silahkan salin ke sini kode yang terdapat di baris ke-5641 tersebut dari file “info_table.tpl” yang ada di folder: “C:\Users\{Username}\Documents\PHPMaker\Templates\phpv110.zip\cache”
Saran 1 & 2 sudah.
Tapi file info_table.tpl hanya 3174 baris, apa mungkin bukan file itu ya pak ?
OK, ini sy baru tahu maksudnya point 1.
BTW apa hubungannya dengan masalah di PHP maker saya ya ?
Tapi file info_table.tpl hanya 3174 baris, apa mungkin bukan file itu ya pak ?
Coba bersihkan dulu semua file template cache-nya. Klik menu Tools -> Delete Template Cache, lalu setelah itu generate ulang semua file script.
HTML Styles terlihat rusak, lalu jika Delete Template Cache, maka kembali bagus.
Setelah saya generate, muncul error spt issue di atas, maka Styles terlihat kosong lagi.
Ok deh pak, saya tak coba buat file UserLogin baru, krn nampaknya itu penyebabnya.
Pakai PHPMaker yang versi berapa?
Versi 11.0.6, di forum ada juga yg posting http://www.hkvforums.com/viewtopic.php?f=4&t=35294
Tapi sy tdk bisa kirim ke support krn masih ngecrack 🙂
Solusinya mirip seperti di atas. Pastikan nama query yang digunakan di lookup field sudah sesuai (jika sebelumnya sudah pernah diubah).
Saya ingin pelajari projeck Inventory ILovePHPMaker dari link http://sourceforge.net/, kok file extract nya tidak ada file .PMP nya ya ?
Apa harus member ?
Betul, untuk men-download file .pmp-nya, Anda harus menjadi member di situs ILovePHPMaker.com.
Jika mau PMP dan extensionnya saja dijual gak pak ? 🙂
Nggak, harus menjadi member dulu baru bisa download. 🙂
Apakah phpmaker dapat digunakan utk develop secara team ?
Jika di NET ada Team Foundation Server, bagaimana dengan PHPMaker ?
Kalau bergantian bisa, tapi kalau keroyokan secara bersama-sama tidak bisa.
Justru di situlah kehebatan PHPMaker. Dia bisa mengurangi jumlah Web Developer secara signifikan. Yang tadinya sebuah aplikasi web dikerjakan oleh (misalnya) 5 orang, maka dengan menggunakan PHPMaker, cukup satu orang Web Developer saja yang mengerjakan. Waktu pengembangan pun bisa dihemat secara signifikan.
Kalau ingin validasi detil transaksi, katakan validasi tanggal, saat lostfocus dari field di grid, codingnya di server event apa ya pak ?
Atau boleh juga sebelum dataset detil tersimpan temporary. Jadi sebelum ADD diklik.
Apakah row_updated() ?
Kalau yang dimaksud server event sebelum atau saat tombol Add diklik, maka harus menggunakan Row_Inserting.
jika saya mau cek validasi per perubahan record detil, pakai apa pak ?
Sama, pakai Row_Inserting juga, tapi milik table detail-nya, bukan di table master.
ok pak, thx
Sama-sama.
Saya baru belajar phpmaker, pakai webserver Apache, sdh berhasil mengimpor dabase demo phpmaker. dan juga sudah berhasil melakukan generate. Root Folder Alication project1 saya tempatkan di htdoct.
Saya merasa langkah2 saya sudah benar, namun setelah saya ingin melihat hasilnya di Web Browser (Chrome) dengan ketik localhost/project1 dan juga localhost/project1/index.php. Namun tampilan di Web browser tidak ada apa-apa (hanya warna putih). Kira2 dimama sumber masalahnya.
Tk.
Yunus
Aktifkan fitur untuk menampilkan semua jenis error dari web server yang Anda gunakan. Biasanya itu trik untuk melihat error yang sebenarnya, daripada hanya menampilkan halaman putih atau kosong.
izin nyimak mas.
Silahkan, jangan lupa kopi dan gorengannya, hehehe… 😀