Ketika aplikasi web yang Anda buat digunakan oleh banyak Pengguna, dan kebanyakan di antaranya terdiri dari orang-orang yang itu-itu saja; relatif sama, cenderung digunakan setiap hari mulai dari pagi sampai sore, digunakan selama lima hari kerja mulai dari hari Senin sampai Jumat, biasanya akan memiliki kecenderungan membosankan bagi Pengguna. Percaya atau tidak, tapi hal ini benar terjadi! Mengapa? Karena mereka akan melihat tampilan yang sama, layout yang sama, posisi menu yang sama, jenis dan ukuran huruf yang sama, dan sebagainya dalam waktu yang relatif lama. Semuanya cenderung sama, serba monoton, kaku, dan tidak fleksibel. Ketika segala sesuatunya serba kaku, maka rasa bosanlah yang akan dialami oleh Pengguna.
Jika hal itu terjadi, maka disadari atau tidak, suka atau tidak, Pengguna cenderung menjadi tidak semangat saat bekerja mengoperasikan aplikasi web tersebut. Dampak yang terburuk adalah, mereka menjadi tidak produktif bekerja. Hal ini sudah saya rasakan sendiri ketika menggunakan salah satu aplikasi web bikinan suatu vendor tertentu yang tidak perlu saya sebutkan di sini. Bukan hanya membosankan, tapi karena di sana-sini banyak sekali ruang kosong yang tidak digunakan. Ruang kosong itu justru diisi dengan gambar-gambar yang sama sekali tidak menarik, bahkan tidak ada kaitannya dengan fungsi dari aplikasi tersebut. Jujur saja, saya hanya membuka aplikasi web tersebut karena kewajiban di pekerjaan saja, dan langsung logout jika tidak ada pesan atau surat yang ditujukan ke saya. Sama sekali tidak menarik!
Sebenarnya bukan hanya saya saja mengalami kondisi tersebut. Suatu hari ada seorang Pengguna memberikan feedback bahwa ukuran huruf di aplikasi web yang saya buat terlalu kecil. Dia membutuhkan ukuran huruf yang lebih besar, karena ketika melihat ukuran huruf yang kecil tersebut, matanya cenderung cepat lelah. Akhirnya, setelah saya tambahkan pilihan ukuran huruf yang lebih besar, dia memberikan feedback lagi kepada saya bahwa dia menjadi lebih semangat mengoperasikan aplikasi web itu setiap hari. Lalu diam-diam saya mengamati pilihan setting yang digunakan oleh Pengguna lainnya, ternyata tidak hanya dia saja yang memilih ukuran huruf yang lebih besar tadi. Nah, belajar dari pengalaman ini, saya mengambil kesimpulan bahwa setiap Pengguna pasti memiliki selera yang berbeda dan ini harus diakomodir di dalam aplikasi web yang saya buat.
Memang tidak ada aturan yang baku atau standar mengenai bagaimana cara membuat aplikasi yang dikategorikan tidak membosankan bagi Pengguna. Hal ini cenderung kepada feel atau sentuhan rasa yang bisa diberikan oleh Web Developer pada aplikasi web yang dibangunnya. Bisa dikatakan bahwa titik beratnya lebih kepada bagaimana cara mengakomodir selera Pengguna yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Sekalipun ini menyangkut sentuhan rasa, tetap harus ada batasan normal yang diberlakukan supaya tidak sembarang rasa bisa dimasukkan begitu saja ke dalam suatu aplikasi web. Apalagi jika aplikasi web itu resmi untuk digunakan di kantor.
Web Developer harus bisa berimajinasi sambil memperkirakan bahwa tampilan yang hanya satu-satunya tersedia belum tentu disukai oleh seluruh Pengguna. Setiap Pengguna pasti memiliki selera tampilan masing-masing. Meskipun tidak harus semua selera Pengguna dipenuhi, tapi paling tidak disediakan beberapa pilihan yang diperkirakan pasti akan ada yang disukai oleh Pengguna. Untuk mewujudkan hal itu, maka harus ada cara yang cerdik dan cerdas yang dilakukan oleh Web Developer agar aplikasi web-nya menjadi sesuatu yang menarik sekaligus menambah semangat Penggunanya saat bekerja menggunakan aplikasi tersebut.
Ada beberapa hal sebenarnya yang sangat perlu diperhatikan oleh Web Developer untuk membuat aplikasi web yang tidak membosankan. Di antaranya menyediakan beberapa pilihan pengaturan bagi setiap Pengguna untuk mengkostumais sendiri tampilan atau style aplikasi. Setiap Pengguna harus memungkinkan menggunakan pilihan yang berbeda dengan pilihan Pengguna lainnya. Biarkan Pengguna memilih sesuai dengan seleranya. Dengan begitu, maka setiap Pengguna merasa memiliki privasi pilihan yang bisa dia tentukan sendiri. Pada akhirnya, mereka seperti merasa memiliki aplikasi tersebut (melalui setting pribadi masing-masing), dan ini akan menimbulkan rasa semangat setiap kali bekerja dengan aplikasi web tersebut. Percayalah dengan yang saya katakan ini, karena memang sudah terbukti. 🙂
Beberapa pilihan tersebut adalah sebagai berikut:
-
Pilihan Tema/Warna
Aplikasi web seharusnya menyediakan beberapa tema/warna yang memungkinkan Pengguna untuk memilih salah satu yang relatif sesuai dengan seleranya. Tema/warna sangat penting karena ketika Pengguna melihat aplikasi web yang Anda buat, tema/warna aplikasi itulah yang akan terlihat sangat dominan di seluruh tampilan aplikasi. Dan biasanya, tampilan warna bisa menjadi sesuatu yang menjadi daya tarik sekaligus membangkitkan semangat Pengguna. Beberapa pilihan tema/warna yang disarankan adalah: Hitam (Black), Biru (Blue), Gelas (Glass), Gelap (Dark), Hijau (Green), Abu-abu (Gray), Maroon, Olive, Orange, Purple, Pasir (Sand), Perak (Silver), dan Putih (White). Dari sekian banyaknya pilihan tema/warna tersebut, yakinlah satu hal, bahwa pasti ada salah satu tema/warna yang akan dipilih dan disukai oleh Pengguna! Tidak mungkin tidak ada!
-
Pilihan Jenis/Ukuran Huruf
Pilihan lain yang tak kalah pentingnya dengan tema/warna di atas, adalah mengenai Jenis/Tipe dan Ukuran Huruf. Sekalipun aplikasi web yang kita buat dirancang untuk menggunakan jenis dan ukuran huruf yang sesuai dengan identitas perusahaan, tapi tidak ada salahnya juga Anda menyedikan jenis dan ukuran huruf yang lain. Jangan paksakan Pengguna aplikasi web Anda untuk selalu melihat jenis dan ukuran huruf yang itu-itu saja. Mereka juga butuh penyegaran dengan melihat aplikasi web dalam jenis dan ukuran huruf yang lain. Tentu saja jenis dan ukuran huruf yang tersedia harus wajar, di mana huruf yang digunakan termasuk dalam kategori resmi dan tidak terlalu banyak ornamen yang justru akan menyulitkan Pengguna membaca teks di aplikasi tersebut. Beberapa jenis huruf yang disarankan adalah: Arial, Calibri, Century, Century Gothic, Comic Sans MS, Courier New, Futura Normal, Lucida Sans, Lucida Sans Typewriter, MS Gothic, MS Sans Serif, Tahoma, Times New Roman, dan Verdana. Sedangkan untuk ukuran huruf yang disarankan dan sudah relatif mewakili semua ukuran yang wajar adalah: 11px, 12px, 13px, dan 14px. Dari sekian banyaknya pilihan tipe dan ukuran huruf, pasti ada satu pilihan yang akan ditentukan oleh Pengguna!
-
Pilihan Posisi Menu
Seperti tulisan saya di dua artikel sebelum ini, posisi menu juga ikut menentukan produktivitas kerja Pengguna aplikasi web Anda. Tidak semua halaman di aplikasi web cocok dilihat dengan posisi menu di atas (Horizontal). Ada juga halaman yang lebih cocok dilihat dengan posisi menu di sebelah kiri (Vertical). Kedua pilihan posisi menu ini sebaiknya disediakan dan memungkinkan Pengguna untuk memilihnya kapanpun dia mau. Meskipun pilihan posisi menu ini hanya dua, tapi ini sudah cukup mewakili “rasa” normal mengenai posisi menu yang seharusnya tersedia di sebuah aplikasi berbasis web. Jika hampir semua halaman di aplikasi web Anda cenderung lebih cocok dilihat dengan posisi menu di atas, maka buat posisi menu di atas (Horizontal) sebagai pilihan standar (default).
-
Pilihan Gaya Lebar Tabel
Yang dimaksud dengan pilihan Gaya Lebar Tabel adalah bagaimana aplikasi web bisa menampilkan lebar tabel dalam beberapa pilihan style. Misalnya, pilihan “Scroll” yang akan menampilkan konten tabel dalam mode scroll, di mana lebar dan tinggi maksimal tabel bisa ditentukan. Pilihan ini cocok untuk menghemat ruang di halaman List page, di mana jika tabel memiliki banyak kolom dan record, maka akan dibatasi dengan nilai lebar dan tinggi tabel tadi. Ada juga pilihan “Auto” yang artinya lebar tabel akan otomatis menyesuaikan dengan banyaknya jumlah kolom dan lebar maksimal tabel tersebut. Pilihan lainnya adalah “100%”, yang artinya menampilkan lebar tabel secara penuh menggunakan pendekatan lebar 100% dari lebar layar komputer atau perangkat yang digunakan Pengguna
-
Pilihan Perataan Teks Horizontal di Tabel
Anda pasti pernah melihat konten dari suatu tabel di halaman List di mana data di suatu record pada kolom tertentu sampai terdiri dari beberapa baris, sementara di kolom lainnya pada record yang sama hanya terdiri dari satu baris saja. Akibatnya, data di baris record tersebut akan terlihat ada yang memiliki ruang kosong di sebelah atas dan bawahnya (untuk data yang hanya terdiri dari satu baris), tapi ada juga data yang terisi penuh tanpa menyisakan ruang yang kosong. Nah, pilihan perataan teks yang cocok untuk kondisi ini adalah “Rata Atas”, sehingga Pengguna tidak akan lelah membaca data setiap baris di dalam suatu tabel. Semua tulisan di baris tersebut akan terlihat rata atas, sehingga Pengguna bisa dengan mudah dan cepat membaca data di setiap record. Selain “Rata Atas”, perlu juga disediakan “Rata Tengah”, di mana pilihan “Rata Tengah” merupakan pilihan standar yang selama ini paling sering digunakan oleh Web Developer, tapi untuk contoh kasus di atas tidak cocok diterapkan. Kedua pilihan perataan teks horizontal di tabel ini juga merupakan pilihan yang wajar dan sudah saatnya perlu disediakan di sebuah aplikasi web.
Dari beberapa pilihan tersebut, tentu harus ada pilihan standar (default) yang disarankan oleh aplikasi web Anda. Hal ini perlu untuk menghindari error karena tidak ada sama sekali pilihan yang digunakan. Nah, sudahkah Anda menyediakannya di aplikasi web yang Anda kembangkan? Atau mungkin Anda memiliki pilihan lainnya selain dari yang sudah diuraikan di atas? Jangan ragu-ragu untuk meninggalkan komentar Anda di bawah tulisan ini! 🙂
Tinggalkan Balasan