Masino Sinaga

Web Development and PHPMaker

Anda di sini: Beranda / Web Development / Audit Trail: Memonitor Aktivitas Pengguna di Aplikasi Web
Membangun Aplikasi Web dengan Cepat, Mudah, dan Menyenangkan
Membuka Halaman yang Langsung Diinginkan Pengguna

Audit Trail: Memonitor Aktivitas Pengguna di Aplikasi Web

Ming, 30 Maret 2014 oleh Masino Sinaga 3 Komentar

Pernahkah Anda mengamati dalam sebuah bangunan atau lebih tepatnya pada sebuah ruangan terpasang kamera di sudut atas? Kamera tersebut berfungsi untuk mengawasi sekaligus merekam aktivitas dan gerak-gerik orang-orang yang berada dan melintasi (yang masuk dan keluar) ruangan tersebut? Ya, kamera seperti itu terkenal dengan istilah CCTV (Closed Circuit Television). CCTV akan merekam setiap kejadian yang terjadi di ruangan tadi. Tentu saja yang dapat direkam adalah visualisasi yang hanya terjangkau oleh kamera. CCTV seperti itu biasanya sangat terasa manfaatnya ketika misalnya di ruangan tersebut terjadi tindak kejahatan atau aktivitas tertentu lainnya yang perlu dibuktikan kebenarannya. Pemilik bangunan atau CCTV bisa memutar ulang rekaman kejadian yang terjadi pada tanggal dan waktu tertentu. Bisa disimpulkan bahwa CCTV merupakan fasilitas keamanan di suatu bangunan yang saat ini sudah merupakan kebutuhan.

Hal yang sama tadi sebenarnya perlu juga diterapkan di dalam sebuah aplikasi berbasis web. Jika di dunia nyata hal ini terkenal dengan CCTV, maka di aplikasi berbasis web pun dikenal dengan istilah Audit Trail. Sama seperti CCTV, maka Audit Trail pun bermanfaat untuk memonitor sekaligus merekam aktivitas Pengguna. Misalnya, jika sebuah record di suatu tabel dihapus, maka Audit Trail akan merekam mengenai data yang dihapus, kapan (tanggal dan jam berapa) dihapus, dan oleh Pengguna mana yang menghapusnya. Demikian pula dengan data yang diubah, maka Audit Trail akan merekam data awal yang diubah, data akhir hasil perubahan, tanggal dan jam berapa diubah, dan siapa yang melakukan perubahan.

Ada hal menarik yang bisa kita analogkan sama antara CCTV dan Audit Trail selain yang sudah diuraikan di atas. CCTV dan Audit Trail sama-sama menyimpan data dalam kapasitas yang relatif besar dalam waktu singkat. Bayangkanlah bahwa visualisasi yang ditangkap oleh kamera di CCTV akan direkam ke dalam media penyimpanan seperti hardisk, kaset, atau CD. Demikian halnya juga dengan data Audit Trail. Bayangkan juga jika Audit Trail di aplikasi web yang Anda buat harus memonitor seluruh aktivitas Pengguna, mulai dari aktivitas Login, Logout, Tambah, Ubah, Hapus record di semua menu atau tabel. Apalagi jika jumlah Penggunanya sudah semakin banyak. Betapa besarnya data yang harus disimpan. Media penyimpanan data Audit Trail biasanya menggunakan sebuah tabel di database yang digunakan oleh aplikasi web tersebut. Ada juga data Audit Trail yang disimpan langsung ke dalam file text/log berekstensi .txt.

Aplikasi web yang baik harus mampu menyediakan fitur untuk mengekspor data Audit Trail ke media lain. Tujuannya supaya tabel atau media yang menyimpan data Audit Trail tidak terus dibebani dengan jumlah record yang pertumbuhannya sangat besar dalam waktu relatif cepat. Mungkin Anda bertanya, mengapa data Audit Trail perlu (harus) diekspor? Jawabannya sama halnya dengan CCTV. Data visualisasi hasil rekaman biasanya disimpan dengan cara memindahkannya ke media lain seperti CD atau kaset, supaya visualisasi saat ini yang sedang terekam tetap muat tersimpan. Tujuan lainnya, agar jika suatu saat data tersebut dibutuhkan, maka dapat diputar ulang kembali melalui media penyimpanan tadi. Demikian juga halnya dengan Audit Trail. Data tersebut perlu diekspor ke media lain. Jika data ini dibutuhkan lagi untuk melacak kecurangan yang misalnya dilakukan oleh Pengguna, maka data tersebut dapat diimpor kembali ke tabel tadi untuk ditampilkan kembali oleh Pengguna yang memiliki level Admin.

Sebagai Web Developer, Anda perlu menyediakan fitur Audit Trail ini di aplikasi web yang Anda bangun. Audit Trail sudah jelas sangat berguna bagi Admin untuk memantau setiap aktivitas Pengguna di dalam aplikasi. Admin dapat mengamati kecendrungan aktivitas Pengguna yang seperti apa saja yang paling sering terjadi di aplikasi web tersebut. Selain untuk mengamati aktivitas penambahan, perubahan, atau penghapusan data, Audit Trail juga akan merekam usaha-usaha Pengguna yang mencoba login ke aplikasi. Audit Trail juga akan merekam kapan seorang Pengguna terakhir login dan logout dari aplikasi. Dari data ini, maka Admin seharusnya dapat melakukan analisis aktivitas Pengguna, bahkan sampai menghasilkan informasi dalam bentuk statistik (jika dibutuhkan).

Nah, sudahkah di aplikasi web yang Anda kembangkan menyediakan fitur Audit Trail? 🙂

Ditempatkan di bawah: Web Development Ditag dengan:audit trail, CCTV, monitoring, PHPMaker Indonesia

Masino Sinaga

Web Developer pengguna PHPMaker untuk membangun Aplikasi Web sejak tahun 2004. Sampai sekarang masih aktif dan rajin membagikan pengalamannya menggunakan PHPMaker melalui situs masinosinaga.com, ilovephpmaker.com, dan phpmakerprojects.com.

Membangun Aplikasi Web dengan Cepat, Mudah, dan Menyenangkan
Membuka Halaman yang Langsung Diinginkan Pengguna

Komentar

  1. siglicyber.net mengatakan

    Sen, 31 Maret 2014 pada 5:34 pm

    wah dapat ilmu baru lagi ni…
    terimakasih ilmunya mas, sangat membantu

    Balas
  2. aries mengatakan

    Ming, 3 Januari 2016 pada 7:44 pm

    Pak Masino Sinaga,

    Jika OPTION Audit Trail sudah diaktifkan dan GENERATE…hasilnya tersimpan dimana dan bagaimana menampilkannya ?

    Terima kasih

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Sel, 5 Januari 2016 pada 9:38 am

      Tergantung kemana Anda ingin menyimpan data audit trail tersebut. Bisa ke database, ATAU… bisa ke file log. Lihat pengaturannya dari bagian PHP -> General Options -> Audit Trail pada project PHPMaker Anda.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Pos-pos Terbaru

  • Mudahnya Mengubah Nilai Delay Auto Hide Success Message di PHPMaker 2025
  • Mudahnya Berpindah Layout dari Table ke Cards di Halaman List lewat PHPMaker 2025
  • Jangan Lupa Pakai AdjustSql Saat Insert atau Update Data Lewat ExecuteStatement
  • File-File yang Wajib Diperhatikan Setelah Menambah Item User Values di PHPMaker 2025
  • Begini Cara Memuat Tables dari Database Secara Dinamis di PHPMaker 2025

Menu

  • Siapa Saya?
  • Web Development
  • PHPMaker
  • Umum
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap (Peta Situs)
  • Komentar

Komentar Terbaru

  • Masino Sinaga pada Mudahnya Menyesuaikan Timezone di Calendar Report pada PHPMaker 2023
  • Nano pada Mudahnya Menyesuaikan Timezone di Calendar Report pada PHPMaker 2023
  • Charly pada Mudahnya Menyembunyikan Tombol Master/Detail di Halaman View pada PHPMaker 2023
  • Charly pada Mudahnya Menyembunyikan Tombol Master/Detail di Halaman View pada PHPMaker 2023
  • Masino Sinaga pada Mudahnya Menyembunyikan Tombol Master/Detail di Halaman View pada PHPMaker 2023

Situs Terkait

  1. I Love PHPMaker
  2. Situs Resmi PHPMaker
  3. Forum Diskusi PHPMaker
  4. PHPMaker di IlmuKomputer.com
  5. PHPMaker Projects
  6. PHPMaker Learning

Baru di PHPMaker?

Baca ini terlebih dulu ...

  1. Ayo Menjadi Web Developer yang Cerdas!
  2. PHPMaker: PHP Code Generator + PHP Framework
  3. Pertanyaan-Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Seputar PHPMaker
  4. Tips buat Anda Pemula yang Baru Mengenal dan Menggunakan PHPMaker
  5. Bacalah Help, Bacalah Help, dan Bacalah Help di PHPMaker!

(c) Masino Sinaga 2009 - 2025 | WordPress | Catat masuk | Kembali ke atas