Satu hal yang membuat saya semakin semangat bekerja dalam membangun Aplikasi Web dengan PHPMaker adalah karena fleksibilitas yang diberikan kepada Web Developer untuk membuat Extensions. Pengertian Extensions di sini tentu saja sama dengan namanya, yaitu sesuatu yang ditambahkan sehingga bisa langsung digunakan di project PHPMaker. Tentu saja “tambahan” ini berisi fungsi-fungsi atau fitur-fitur baru yang bisa menambah atau bahkan mengubah fitur yang sudah ada di Template PHPMaker.
Mungkin beberapa tools sejenis lainnya atau di metode pengembangan Aplikasi Web lain ada yang menyebutnya dengan Plugin (artinya: dicolokin dulu baru berfungsi). Ada juga yang menyebutnya dengan Add-On (artinya: ditambahkan langsung berfungsi). Terlepas dari perbedaan istilah itu, hal ini menunjukkan bahwa betapa fleksibelnya PHPMaker dapat memenuhi kebutuhan Web Developer jika ingin menambahkan fungsi-fungsi atau fitur-fitur baru. Atau bahkan jika ingin mengubah atau menimpa fitur yang sudah ada.
Extensions di PHPMaker bisa menentukan arah pen-generate-an kode di file-file skrip Aplikasi Web Anda. Sebagai Web Developer, Anda dapat berperan seolah-olah Anda sebagai sutradara atau arsitek untuk membangun Aplikasi Web. Anda bebas ingin melakukan apa saja melalui kode yang Anda tulis di Extensions PHPMaker. Anda akan merasakan kepuasan tersendiri ketika sudah berhasil membuat Extensions, apalagi menggunakannya untuk project PHPMaker Anda.
Ada dua belas lima belas Extensions yang sudah berhasil saya buat dan gunakan untuk semua Aplikasi Web yang saya kembangkan dengan PHPMaker. Bahkan, seluruh Extensions saya tersebut (Masino Extensions) bermanfaat juga bagi beberapa Web Developer dari manca negara, dan terbukti selama ini sudah saya share di situs I Love PHPMaker.
Banyak sambutan positif yang mereka sampaikan kepada saya. Mereka tidak pelit mengeluarkan uangnya untuk membeli keanggotaan supaya dapat mengikuti terus perkembangan Extensions yang saya buat sejak untuk PHPMaker versi 9 sampai versi terakhir saat ini.
Di tulisan ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa Anda sebagai Web Developer pun dapat membuat Extensions di PHPMaker. Sama sekali tidak sulit membuat Extensions di PHPMaker. Trik yang saya gunakan ketika pertama kali ingin membuat Extensions adalah dengan cara menyalin lalu meniru Extensions yang paling sederhana yang dibuat dan disediakan oleh PHPMaker. Cara ini sangat efektif untuk mempelajari bagaimana cara kerja Extensions di PHPMaker.
O iya, perlu diketahui bahwa sebagian besar Extensions yang disediakan oleh PHPMaker dapat digunakan setelah Anda membeli secara resmi lisensi PHPMaker melalui website-nya. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah membeli PHPMaker untuk mendapatkan Extensions PHPMaker.
Tentu saja yang saya maksud “meniru” di sini dalam arti positif. Bukan semata-mata hanya meniru begitu saja lalu tidak melakukan apa pun. Jadi, “meniru” di sini adalah mempelajari dan memahami dasar-dasar konsep Extension di PHPMaker terlebih dulu berdasarkan Extensions yang sudah ada selama ini. Setelah memahami bagaimana cara kerja Extensions di PHPMaker, cobalah untuk mulai mengubah beberapa baris kode yang ada di Extensions yang Anda “tiru” tadi, lalu amati perbedaannya di Aplikasi Web yang Anda generate dengan PHPMaker.
Enaknya, PHPMaker sudah menyediakan file Help atau Bantuan yang berisi hal-hal yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk mempelajari kode yang terdapat di dalam Extensions PHPMaker. Saya sarankan agar Anda mempelajari sungguh-sungguh beberapa topik berikut jika ingin membuat Extensions di PHPMaker:
- Control File
- Customizing Template
- Template Object Properties
- Template Tags
Selamat mencoba ya, semoga berhasil! 🙂
[…] Bahkan, saya pun sudah pernah menginformasikan mengenal hal ini kepada para Web Developer khususnya yang menggunakan PHPMaker; melalui artikel yang sudah pernah saya tulis berjudul Mudahnya Membuat Extensions untuk Digunakan di Project PHPMaker Anda. […]