Setahun lebih sudah saya menulis artikel di situs ini yang berisi pengalaman menggunakan PHPMaker. Tidak sedikit feedback yang masuk, baik melalui komentar di artikel terkait, maupun Email. Banyak yang senang sambil mengucapkan terima kasih, tapi tidak sedikit pula yang bertanya bagaimana cara saya bisa mengetahui banyak trik seputar PHPMaker. Salah satunya seperti komentar yang satu ini, yaitu bagaimana cara mengetahui Class dan Object di PHPMaker.
Meskipun komentar tersebut sudah saya respon, dengan menyatakan bahwa untuk mengetahui object dan class di PHPMaker cukup dengan melihat source code PHP yang dihasilkan oleh PHPMaker, di artikel ini akan saya jelaskan lebih detail lagi, apa yang dimaksud dengan melihat source code PHP yang dihasilkan oleh PHPMaker tersebut. Saya berharap, dengan adanya tulisan ini, bisa memberikan secercah sinar yang menerangi di tengah kegelapan yang pekat…, preeet!
Seperti yang sudah kita ketahui, secara umum PHPMaker akan membangkitkan kode PHP berdasarkan object Tables dan Views yang sudah di-extract dari sebuah Database. Untuk setiap fungsi utama CRUD (Create, Read, Update, dan Delete), maka PHPMaker akan memisahkannya ke dalam beberapa file PHP. Contoh, untuk object Table orders di Database, maka PHPMaker akan menghasilkan file ordersadd.php (untuk Create/Add), orderslist.php (untuk Read/List), ordersedit.php (untuk Update/Edit), dan ordersdelete.php (untuk Delete).
Sebenarnya, tidak hanya file itu saja. PHPMaker juga akan menghasilkan file ordersinfo.php (perhatikan akhirannya, yaitu info). File ini berisi kode yang juga dibutuhkan oleh semua file-file PHP yang berisi fungsi-fungsi CRUD di atas tadi. Artinya file *info.php tadi merupakan file yang terkait dengan halaman PHP yang dihasilkan oleh PHPMaker dari object Table di Database. Bahkan, sebagian besar server event yang sifatnya umum terdapat di file *info.php ini.
Jika Anda membuka file ordersinfo.php untuk contoh di atas, maka Anda akan melihat kode seperti ini di baris ke-9:
// // Table class for orders // class corders extends cTable {
Artinya, PHPMaker akan membuat class corders yang merupakan perluasan dari class cTable. Nah, class cTable itu sendiri bisa Anda lihat di dalam file phpfn11.php (asumsi: kita menggunakan PHPMaker versi 11), melalui kode berikut:
// Class for table class cTable extends cTableBase {
Jika Anda perhatikan lebih seksama kode barusan, maka class cTable itu pun ternyata perluasan dari class cTableBase, yang letaknya masih di dalam file phpfn11.php, dengan kode yang dimulai seperti berikut:
/** * Table classes */ // Common class for table and report class cTableBase {
Kode yang terakhir ini menunjukkan kepada kita, bahwa PHPMaker menggunakan class cTableBase sebagai class umum untuk object Table dan Report di dalam project PHPMaker. Itu artinya, PHPMaker sudah menyediakan sebuah class dasar, yang dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. PHPMaker akan menggunakan class ini sebagai dasar untuk menghasilkan halaman-halaman yang berisi fungsi-fungsi seperti CRUD di dalam Aplikasi Web kita.
Masih ingat dengan artikel saya berjudul Web Developer Itu sama dengan Detektif? Sekedar mengingatkan kembali, bahwa untuk mengetahui kode mana saja yang saling terkait di file-file script yang dihasilkan oleh PHPMaker, maka Anda harus membayangkan diri Anda sebagai seorang Detektif. Anda harus bisa menelusuri file-file mana saja yang di dalamnya mengandung kode yang saling terkait dengan kode yang sedang Anda pelajari.
Jadi, jika Anda bertanya lagi kepada saya seperti salah satu komentar yang sudah saya sebutkan di alinea pertama di atas tadi, bagaimana cara mengetahui class dan object di PHPMaker, maka belajarlah untuk menjadi Detektif mulai dari sekarang. Anda harus bisa menghubungkan kode yang satu dengan kode yang lain di file yang sama, maupun di file yang berbeda. Anda harus bisa mencari keterkaitan antara satu function yang satu dengan function yang lain. Anda harus bisa mengaitkan kode di dalam suatu class tertentu dengan class terkait lainnya.
Sedangkan untuk mengetahui object apa saja yang terdapat di Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker, maka silahkan baca kembali artikel yang sudah saya tulis berjudul Mari Mengenal Object di Kode yang Dihasilkan oleh PHPMaker. Setelah mengenal object-object apa saja yang terdapat di PHPMaker, maka langkah selanjutnya Anda perlu mengetahi bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan property yang terdapat di dalam suatu object. Untuk itu, silahkan baca artikel saya yang berjudul Mudahnya Mengoptimalkan Property Object di Aplikasi Web dari PHPMaker.
Sengaja saya tidak menjelaskan terlalu detail di sini, untuk memancing rasa penasaran Anda sendiri dengan cara melihat, mempelajari, dan menghayati lebih dalam lagi kode yang sudah dihasilkan oleh PHPMaker. Selamat belajar dan mengeksplorasi!
hendra mengatakan
🙂 🙂 🙂 Terima masih banyak pak atas tambahan pencerahan, dari kebingungan saya.
Masino Sinaga mengatakan
Sama-sama.