Urutan ideal untuk mengakses sebuah halaman di dalam sebuah aplikasi berbasis web biasanya dimulai dari membuka halaman Login. Kemudian, Pengguna mengisikan Username dan Password-nya di halaman Login tersebut, dan setelah berhasil login, maka dia akan melihat halaman depan atau Halaman Utama. Setelah itu, Pengguna baru bisa memilih salah satu menu yang diinginkannya untuk membuka halaman yang sesuai dengan link pada menu tadi. Dapatkah Anda bayangkan, bahwa bagi sebagian Pengguna yang sudah cukup lama dan mahir mengoperasikan aplikasi web yang Anda buat, langkah-langkah di atas cukup membosankan baginya? Mengapa? Karena untuk menuju halaman yang dia inginkan, maka dia harus melalui sedikitnya tiga tahapan yang cukup membutuhkan waktu, yaitu: (1) Membuka halaman Login, (2) Menampilkan Halaman Utama, dan terakhir (3) Memilih Menu yang Diinginkan.
Salah satu tantangan sekaligus menjadi kenikmatan dan keasyikan tersendiri dalam membuat sebuah aplikasi berbasis web adalah bagaimana caranya supaya Web Developer dapat memenuhi kebutuhan Pengguna supaya mereka dapat bekerja seefektif dan seefisien mungkin. Kalau kita kembali melihat ketiga tahapan di atas tadi, maka tantangannya adalah bagaimana caranya Web Developer dapat memberikan alternatif tahapan yang lebih sederhana dan cepat. Katakanlah dari 3 tahapan itu maka seharusnya bisa dibuat menjadi 2 tahapan saja. Karena dua tahapan ini merupakan cara alternatif, maka bukan berarti kita harus menghilangkan 3 tahapan di atas tadi. Pengguna tetap dapat mengikuti 3 tahapan di atas, jika dia mau. Serahkan saja ke Pengguna untuk memilih cara yang dia inginkan.
Nah, alternatif yang berisi dua tahapan itu seharusnya bisa dibuat kira-kira menjadi seperti ini. Pertama, Pengguna mengetikkan URL atau alamat web yang langsung akan membuka halaman yang diinginkannya, dan jika halaman tersebut membutuhkan otentikasi dan otorisasi, maka Pengguna akan otomatis di-redirect ke halaman Login. Kedua, Pengguna mengisikan data Username dan Password-nya di halaman Login, dan jika berhasil login, maka Pengguna akan di-redirect kembali ke halaman yang diinginkannya pada tahapan pertama tadi.
Supaya lebih jelas, mari kita simak contoh berikut. Pengguna ingin membuka halaman yang menampilkan data Customers, maka dia akan mengetikkan alamat seperti ini di browser-nya: http://www.aplikasiwebku.com/customerslist.php, dan karena halaman itu membutuhkan otentikasi dan otorisasi terlebih dulu, maka Pengguna akan di-redirect ke alamat: http://www.aplikasiwebku.com/login.php. Setelah Pengguna mengisikan data Username dan Password-nya dan login berhasil, maka Pengguna akan langsung di-redirect kembali ke alamat: http://www.aplikasiwebku.com/customerslist.php. Sangat sederhana sekaligus menjadi cepat, bukan? 🙂
Tentu saja Anda sebagai Web Developer harus menangani kemungkinan jika halaman itu tidak berhak untuk diakses oleh Pengguna, maka sistem misalnya harus menampilkan pesan warning dan me-redirect ke halaman utama (case tidak normal). Jangan sampai alternatif dua tahapan ini justru menimbulkan masalah lain yang terkait dengan otorisasi Pengguna dalam mengakses suatu menu atau halaman di aplikasi web yang Anda buat.
Memang, jika kita bandingkan dua tahapan ini dengan tiga tahapan yang sering dilalui oleh Pengguna tadi, maka sekilas mungkin tidak terlalu jauh kelihatan perbedaannya. Cuman menghilangkan satu tahapan saja, yaitu tahapan yang menampilkan halaman depan/utama. Tapi percayalah, alternatif yang berisi dua tahapan ini ternyata sangat terasa manfaatnya bagi Pengguna yang membutuhkan kecepatan waktu untuk membuka sebuah halaman yang diinginkannya. Kemampuan itu juga sekaligus akan membuat aplikasi web Anda terlihat lebih profesional sekaligus menyenangkan bagi Pengguna. Dampaknya, Pengguna menjadi lebih semangat bekerja dengan aplikasi web yang Anda buat. Saya sendiri sudah merasakan dampak positifnya ketika saya memposisikan diri saya sebagai Pengguna aplikasi web tersebut.
Nah, sudahkah di aplikasi web yang Anda buat menyediakan alternatif dua tahapan tadi untuk langsung menuju ke halaman yang diinginkan oleh Pengguna aplikasi web Anda? 🙂
Agak sedikit OOT, program saya dapat diakses dengan mengetik [no IP]/xxx.
XXX adalah nama folder //htcdoc/xxx
Bagaimana mensetting supaya hanya memasukkan no IP saja, krn jika saya akses no IP saya, yang muncul adalah XAMPP
Buat aja file .htaccess yang isinya akan me-redirect ke alamat aplikasi web yang diinginkan. Cari di Google, banyak contoh-contohnya.