Masino Sinaga

Web Development, PHPMaker, & PHP Report Maker

Anda di sini: Beranda / Web Development / Membuka Halaman yang Langsung Diinginkan Pengguna
Audit Trail: Memonitor Aktivitas Pengguna di Aplikasi Web
Keluar atau Logout Otomatis Setelah Pengguna Idle Beberapa Menit

Membuka Halaman yang Langsung Diinginkan Pengguna

Maret 29, 2014 oleh Masino Sinaga 2 Komentar

Urutan ideal untuk mengakses sebuah halaman di dalam sebuah aplikasi berbasis web biasanya dimulai dari membuka halaman Login. Kemudian, Pengguna mengisikan Username dan Password-nya di halaman Login tersebut, dan setelah berhasil login, maka dia akan melihat halaman depan atau Halaman Utama. Setelah itu, Pengguna baru bisa memilih salah satu menu yang diinginkannya untuk membuka halaman yang sesuai dengan link pada menu tadi. Dapatkah Anda bayangkan, bahwa bagi sebagian Pengguna yang sudah cukup lama dan mahir mengoperasikan aplikasi web yang Anda buat, langkah-langkah di atas cukup membosankan baginya? Mengapa? Karena untuk menuju halaman yang dia inginkan, maka dia harus melalui sedikitnya tiga tahapan yang cukup membutuhkan waktu, yaitu: (1) Membuka halaman Login, (2) Menampilkan Halaman Utama, dan terakhir (3) Memilih Menu yang Diinginkan.

Salah satu tantangan sekaligus menjadi kenikmatan dan keasyikan tersendiri dalam membuat sebuah aplikasi berbasis web adalah bagaimana caranya supaya Web Developer dapat memenuhi kebutuhan Pengguna supaya mereka dapat bekerja seefektif dan seefisien mungkin. Kalau kita kembali melihat ketiga tahapan di atas tadi, maka tantangannya adalah bagaimana caranya Web Developer dapat memberikan alternatif tahapan yang lebih sederhana dan cepat. Katakanlah dari 3 tahapan itu maka seharusnya bisa dibuat menjadi 2 tahapan saja. Karena dua tahapan ini merupakan cara alternatif, maka bukan berarti kita harus menghilangkan 3 tahapan di atas tadi. Pengguna tetap dapat mengikuti 3 tahapan di atas, jika dia mau. Serahkan saja ke Pengguna untuk memilih cara yang dia inginkan.

Nah, alternatif yang berisi dua tahapan itu seharusnya bisa dibuat kira-kira menjadi seperti ini. Pertama, Pengguna mengetikkan URL atau alamat web yang langsung akan membuka halaman yang diinginkannya, dan jika halaman tersebut membutuhkan otentikasi dan otorisasi, maka Pengguna akan otomatis di-redirect ke halaman Login. Kedua, Pengguna mengisikan data Username dan Password-nya di halaman Login, dan jika berhasil login, maka Pengguna akan di-redirect kembali ke halaman yang diinginkannya pada tahapan pertama tadi.

Supaya lebih jelas, mari kita simak contoh berikut. Pengguna ingin membuka halaman yang menampilkan data Customers, maka dia akan mengetikkan alamat seperti ini di browser-nya: http://www.aplikasiwebku.com/customerslist.php, dan karena halaman itu membutuhkan otentikasi dan otorisasi terlebih dulu, maka Pengguna akan di-redirect ke alamat: http://www.aplikasiwebku.com/login.php. Setelah Pengguna mengisikan data Username dan Password-nya dan login berhasil, maka Pengguna akan langsung di-redirect kembali ke alamat: http://www.aplikasiwebku.com/customerslist.php. Sangat sederhana sekaligus menjadi cepat, bukan? 🙂

Tentu saja Anda sebagai Web Developer harus menangani kemungkinan jika halaman itu tidak berhak untuk diakses oleh Pengguna, maka sistem misalnya harus menampilkan pesan warning dan me-redirect ke halaman utama (case tidak normal). Jangan sampai alternatif dua tahapan ini justru menimbulkan masalah lain yang terkait dengan otorisasi Pengguna dalam mengakses suatu menu atau halaman di aplikasi web yang Anda buat.

Memang, jika kita bandingkan dua tahapan ini dengan tiga tahapan yang sering dilalui oleh Pengguna tadi, maka sekilas mungkin tidak terlalu jauh kelihatan perbedaannya. Cuman menghilangkan satu tahapan saja, yaitu tahapan yang menampilkan halaman depan/utama. Tapi percayalah, alternatif yang berisi dua tahapan ini ternyata sangat terasa manfaatnya bagi Pengguna yang membutuhkan kecepatan waktu untuk membuka sebuah halaman yang diinginkannya. Kemampuan itu juga sekaligus akan membuat aplikasi web Anda terlihat lebih profesional sekaligus menyenangkan bagi Pengguna. Dampaknya, Pengguna menjadi lebih semangat bekerja dengan aplikasi web yang Anda buat. Saya sendiri sudah merasakan dampak positifnya ketika saya memposisikan diri saya sebagai Pengguna aplikasi web tersebut.

Nah, sudahkah di aplikasi web yang Anda buat menyediakan alternatif dua tahapan tadi untuk langsung menuju ke halaman yang diinginkan oleh Pengguna aplikasi web Anda? 🙂

Ditempatkan di bawah: Web Development Ditag dengan:halaman depan, halaman utama, Login, otorisasi, PHPMaker Indonesia, redirect

Masino Sinaga

Web Developer pengguna PHPMaker untuk membangun Aplikasi Web sejak tahun 2004. Sampai sekarang masih aktif dan rajin membagikan pengalamannya menggunakan PHPMaker melalui situs masinosinaga.com dan ilovephpmaker.com.

Audit Trail: Memonitor Aktivitas Pengguna di Aplikasi Web
Keluar atau Logout Otomatis Setelah Pengguna Idle Beberapa Menit

Comments

  1. hendra mengatakan

    Agustus 13, 2015 pada 11:37 am

    Agak sedikit OOT, program saya dapat diakses dengan mengetik [no IP]/xxx.
    XXX adalah nama folder //htcdoc/xxx
    Bagaimana mensetting supaya hanya memasukkan no IP saja, krn jika saya akses no IP saya, yang muncul adalah XAMPP

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Agustus 13, 2015 pada 1:15 pm

      Buat aja file .htaccess yang isinya akan me-redirect ke alamat aplikasi web yang diinginkan. Cari di Google, banyak contoh-contohnya.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pos-pos Terbaru

  • Server Event Page_Render dan Page_Rendering di PHPMaker, Apa Sih Bedanya?
  • Begini Mudahnya Mengubah Judul Browser Secara Dinamis di PHPMaker 2021
  • Solusi Supaya PreviewRow dan PreviewOverlay Bisa Sama-Sama Berfungsi di PHPMaker 2021
  • Jangan Pernah Lagi Mencampur Kode PHP di Client Script atau Startup Script pada PHPMaker 2021
  • Seperti Ini Mudahnya Menyembunyikan Data Label di Chart dari PHPMaker 2021

Menu

  • Siapa Saya?
  • Web Development
  • PHPMaker
  • Umum
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap (Peta Situs)
  • Komentar

Komentar Terbaru

  • Masino Sinaga pada Setting Import Data Berikut Wajib Anda Ketahui Bedanya di PHPMaker 2021
  • Masino Sinaga pada Jangan Pernah Lagi Mencampur Kode PHP di Client Script atau Startup Script pada PHPMaker 2021
  • Masino Sinaga pada Mudahnya Menambahkan Global Function untuk Auto-Update Field di PHPMaker
  • Abu Syifa pada Setting Import Data Berikut Wajib Anda Ketahui Bedanya di PHPMaker 2021
  • Abu Syifa pada Jangan Pernah Lagi Mencampur Kode PHP di Client Script atau Startup Script pada PHPMaker 2021

Situs Terkait

  1. I Love PHPMaker
  2. Situs Resmi PHPMaker
  3. Forum Diskusi PHPMaker
  4. PHPMaker di IlmuKomputer.com
  5. PHPMaker Learning

Baru di PHPMaker?

Baca ini terlebih dulu ...

  1. Ayo Menjadi Web Developer yang Cerdas!
  2. PHPMaker: PHP Code Generator + PHP Framework
  3. Pertanyaan-Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Seputar PHPMaker
  4. Tips buat Anda Pemula yang Baru Mengenal dan Menggunakan PHPMaker
  5. Bacalah Help, Bacalah Help, dan Bacalah Help di PHPMaker!

(c) Masino Sinaga 2009 - 2019 | WordPress | Catat masuk | Kembali ke atas