Masino Sinaga

Web Development, PHPMaker, & PHP Report Maker

Anda di sini: Beranda / PHPMaker / Bagaimana Cara Kerja PHPMaker?
File Project di PHPMaker
PHPMaker: PHP Code Generator + PHP Framework

Bagaimana Cara Kerja PHPMaker?

April 1, 2014 oleh Masino Sinaga 41 Komentar

Ada yang bilang bahwa Tak Kenal Maka Tak Sayang. Sekarang mari kita membahas lebih dalam lagi mengenai PHPMaker sebagai PHP Code Generator sekaligus sebagai sebuah PHP Framework yang sangat powerful dan fleksibel untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web. Hal yang pertama sekali perlu Anda ketahui mengenai PHPMaker adalah bagaimana cara menggunakannya.

Beginilah urutan cara kerjanya. PHPMaker menghubungi database Anda, meng-extract informasi Tabel dan Field, lalu membangkitkan (generate) skrip PHP dengan cepat berdasarkan informasi yang sudah di-extract tadi. Untuk setiap Tabel, PHPMaker akan men-generate sebuah halaman List, Add/Copy, View, Edit, Delete, dan Search yang semuanya itu sudah saling terhubung antara satu dengan lainnya.

Sangat sederhana, bukan? Inilah salah satu rahasia mengapa PHPMaker dengan sangat cepat dapat membuat aplikasi web yang memiliki banyak Tabel di database Anda. O iya, kita menggunakan istilah Tabel di atas tadi, hanya untuk menyederhanakan saja. Sebenarnya yang dimaksud dengan Tabel itu juga termasuk dengan View di dalam database. Dengan kata lain, PHPMaker akan men-generate skrip PHP berdasarkan object Tables dan Views yang terdapat di dalam sebuah database.

Untuk men-generate skrip, Anda hanya perlu mengikuti urutan menu tab di PHPMaker dan menyesuaikan (jika perlu) beberapa pilihan di setiap menu tab tadi, yaitu dari:

[Database] > [PHP] > [HTML] > [Security] > [Generate]

Meskipun begitu, jika Anda baru pertama kali menggunakan PHPMaker, disarankan untuk men-generate sebuah aplikasi PHP yang sangat dasar agar mengetahui bagaimana PHPMaker dan PHP berfungsi pertama sekali.

Jika Anda belum pernah menggunakan PHP sebelumnya, maka disarankan untuk membaca Introduction to PHP and MySQL pertama kali di dalam file Help yang terdapat di PHPMaker. Perlu Anda ketahui juga bahwa PHPMaker dilengkapi dengan file Help atau Bantuan yang berisi informasi penting yang wajib Anda gunakan sebagai pedoman dalam bekerja dengan PHPMaker.

Untuk men-generate project PHP Anda yang pertama, Anda dapat melewati pilihan-pilihan di setiap menu tab pada aplikasi PHPMaker, dan cukup menggunakan pengaturan standar pertama kalinya. Dengan kata lain, Anda dapat melewati langkah-langkah yang terdapat setelah menu tab [Database] dan sebelum menu tab [Generate]. Artinya, dari menu tab [Database], Anda dapat langsung lompat ke menu tab [Generate] setelah berhasil terhubung ke database Anda, yaitu:

[Database] > [Generate]

Pastikan sebelum men-generate skrip, Anda sudah menyesuaikan pengaturan Application root folder di menu tab [Generate] tersebut. Jika sudah, maka pengaturan Destination folder juga akan otomatis menyesuaikan dengan lokasi di Application root folder tadi. Kedua pengaturan ini adalah lokasi tempat semua skrip akan di-generate oleh PHPMaker. Contoh, karena saya menggunakan Wampserver dan saya akan men-generate skrip untuk aplikasi web demo, maka lokasi folder root aplikasi adalah: D:\wamp\www\demo.

Perlu Anda ketahui juga bahwa bukan hanya skrip PHP saja yang akan di-generate oleh PHPMaker. Beberapa skrip pendukung penting lainnya pun sudah termasuk akan di-generate oleh PHPMaker, seperti file-file .css (untuk pengaturan stylesheet), .txt (untuk template email), .js (untuk kode javascript), .xml (untuk file language dan pengaturan setting lainnya), dan file-file icon/gambar. Ini jugalah alasan lainnya yang semakin membuktikan kepada Anda bahwa PHPMaker bisa menghemat waktu Anda sampai 80% untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web. Banyak fitur-fitur utama yang wajib ada di sebuah aplikasi web sudah ditangani oleh PHPMaker.

Tidak ada PHP Code Generator lainnya yang menurut saya bisa menyamai kehebatan dari PHPMaker. Saya sudah mencoba dan mengeksplorasi PHPRunner, ScriptCase, dan lain-lain, tapi sampai saat ini, produk-produk pesaing tersebut masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan kemampuan PHPMaker yang benar-benar powerful dan flexible. Tidak hanya itu saja, bekerja dengan PHPMaker membuat pengembangan aplikasi berbasis web menjadi lebih mudah sekaligus menyenangkan.

Di artikel-artikel selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai fitur-fitur dan pilihan-pilihan apa saja yang terdapat di dalam aplikasi PHPMaker. 🙂

Ditempatkan di bawah: PHPMaker Ditag dengan:PHP Code Generator, PHP Framework, PHPMaker Indonesia

Masino Sinaga

Web Developer pengguna PHPMaker untuk membangun Aplikasi Web sejak tahun 2004. Sampai sekarang masih aktif dan rajin membagikan pengalamannya menggunakan PHPMaker melalui situs masinosinaga.com dan ilovephpmaker.com.

File Project di PHPMaker
PHPMaker: PHP Code Generator + PHP Framework

Comments

  1. Dibya Prabo S mengatakan

    April 11, 2014 pada 3:17 pm

    Pak Masino, untuk belajar membuat aplikasi saya lebih enak pakai PHPMaker versi berapa ya? Saya mendownload dimana ya pak? Terima kasih pak.

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      April 11, 2014 pada 3:24 pm

      Tentu versi terakhir dong. Sekarang sudah versi 10.0.5. Silahkan download dari: http://www.hkvstore.com/phpmaker/download.asp, scroll/lihat ke bagian bawah halaman tersebut.

      Balas
  2. Nahar mengatakan

    April 29, 2014 pada 1:19 pm

    Caranya menggabungkan hasil PHPMaker dan PHP Report Maker bagaimana ya? Biar saling terkait. #newbie PHPMaker

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      April 29, 2014 pada 1:31 pm

      Silahkan baca topik Tutorial – Compatibility Properties – Integrating with existing PHPMaker project yang terdapat di file Help (Bantuan) dari aplikasi PHP Report Maker. Di sana diuraikan dengan sangat jelas. 🙂

      Balas
  3. hendra mengatakan

    Mei 13, 2015 pada 2:07 pm

    Saya coba pelajari project php11demo, sudah berhasil load database dan project.
    Sudah synchronize database, dan sudah saya coba Generate.
    Namun mengapa coding server events dan client script , sepertinya tdk ada isinya ya ?
    Yang ada hanya Row_rendered.

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Mei 14, 2015 pada 5:21 pm

      Ya memang seperti itu. Untuk apa coding di Server Events dan Client Scripts yang lain terisi kalau project itu memang tidak membutuhkannya?

      Balas
  4. hendra mengatakan

    Mei 20, 2015 pada 9:44 am

    Pak, apakah PHP Maker bisa menampilkan data dalam bentuk grafik ?
    Supaya dapat dibuatkan BI sederhana

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Mei 20, 2015 pada 11:16 am

      Kalau bawaan PHPMaker tidak bisa, kecuali harus menggunakan library dari third-party.

      Untuk Grafik dan Dashboard, silahkan menggunakan PHP Report Maker.

      Balas
      • hendra mengatakan

        Mei 20, 2015 pada 2:16 pm

        ooo, pakai PHP report maker ya.Terima kasih pak

        Balas
        • Masino Sinaga mengatakan

          Mei 20, 2015 pada 2:50 pm

          Sama-sama.

          Balas
  5. hendra mengatakan

    Mei 27, 2015 pada 9:28 am

    Saya sdh coding PHPMAKER, lalu saya ganti password di database sqlserver.
    Di PHP maker saya melakukan CONNECT lagi, lalu saya GENERATE lagi.
    Saya cek di WEB ternyata kok banyak yang berubah.
    Setelah saya cek di Server events dan Client Scripts ternyata hilang.
    Apa memang spt itu ya pengaruhnya ?
    Adakah cara mengembalikannya ? Karena saya belum backup

    Balas
    • hendra mengatakan

      Mei 27, 2015 pada 9:34 am

      Maaf sudah nemu, mengambil file backup PMP

      Balas
      • Masino Sinaga mengatakan

        Mei 27, 2015 pada 9:46 am

        Hehehe… 🙂

        Baca juga artikel ini: Mengubah Setting Koneksi Database di File Project PHPMaker via Editor Teks.

        Balas
        • hendra mengatakan

          Mei 27, 2015 pada 9:55 am

          Terima kasih pak tambahan referensinya.

          Balas
          • Masino Sinaga mengatakan

            Mei 27, 2015 pada 9:59 am

            Sama-sama.

            Balas
          • hendra mengatakan

            Mei 27, 2015 pada 10:02 am

            Ada masalah lagi pak 🙂
            Waktu generate table userlogin ada pesan perikut :
            PHPMAKER:Generate table UserLogin info page error PHPMaker(ewExinfo):Microsoft JScript runtime error(138F), line 5641, column 2
            Description:”UseSqlAliasForCustomView’ is null or not an object.

            Apa yg harus saya cek pak ?

            Balas
            • Masino Sinaga mengatakan

              Mei 27, 2015 pada 10:12 am

              Pertama, setiap kali Anda mengisi komentar, di kolom Website tolong jangan isi dengan karakter minus (-), tapi cukup kosongkan saja! Tolong ini diperhatikan ya!

              Kedua, pastikan Anda sudah melakukan sinkronisasi dari menu Tools -> Synchronize, untuk memastikan semua object di project Anda sinkron dengan nama object di Database yang baru tadi.

              Kalau belum berhasil, silahkan salin ke sini kode yang terdapat di baris ke-5641 tersebut dari file “info_table.tpl” yang ada di folder: “C:\Users\{Username}\Documents\PHPMaker\Templates\phpv110.zip\cache”

              Balas
              • hendra mengatakan

                Mei 27, 2015 pada 10:45 am

                Saran 1 & 2 sudah.
                Tapi file info_table.tpl hanya 3174 baris, apa mungkin bukan file itu ya pak ?

                Balas
                • hendra mengatakan

                  Mei 27, 2015 pada 11:11 am

                  OK, ini sy baru tahu maksudnya point 1.
                  BTW apa hubungannya dengan masalah di PHP maker saya ya ?
                  Tapi file info_table.tpl hanya 3174 baris, apa mungkin bukan file itu ya pak ?

                • Masino Sinaga mengatakan

                  Mei 27, 2015 pada 11:25 am

                  Coba bersihkan dulu semua file template cache-nya. Klik menu Tools -> Delete Template Cache, lalu setelah itu generate ulang semua file script.

                • hendra mengatakan

                  Mei 27, 2015 pada 12:11 pm

                  HTML Styles terlihat rusak, lalu jika Delete Template Cache, maka kembali bagus.
                  Setelah saya generate, muncul error spt issue di atas, maka Styles terlihat kosong lagi.
                  Ok deh pak, saya tak coba buat file UserLogin baru, krn nampaknya itu penyebabnya.

                • Masino Sinaga mengatakan

                  Mei 27, 2015 pada 1:08 pm

                  Pakai PHPMaker yang versi berapa?

                • hendra mengatakan

                  Mei 27, 2015 pada 2:31 pm

                  Versi 11.0.6, di forum ada juga yg posting http://www.hkvforums.com/viewtopic.php?f=4&t=35294
                  Tapi sy tdk bisa kirim ke support krn masih ngecrack 🙂

                • Masino Sinaga mengatakan

                  Mei 27, 2015 pada 2:42 pm

                  I did change the name of a query wich i use in a lookup field.
                  I did forget to change this field.

                  Solusinya mirip seperti di atas. Pastikan nama query yang digunakan di lookup field sudah sesuai (jika sebelumnya sudah pernah diubah).

  6. hendra mengatakan

    Mei 28, 2015 pada 5:11 pm

    Saya ingin pelajari projeck Inventory ILovePHPMaker dari link http://sourceforge.net/, kok file extract nya tidak ada file .PMP nya ya ?
    Apa harus member ?

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Mei 28, 2015 pada 5:16 pm

      Betul, untuk men-download file .pmp-nya, Anda harus menjadi member di situs ILovePHPMaker.com.

      Balas
      • hendra mengatakan

        Mei 29, 2015 pada 1:43 pm

        Jika mau PMP dan extensionnya saja dijual gak pak ? 🙂

        Balas
        • Masino Sinaga mengatakan

          Mei 29, 2015 pada 1:51 pm

          Nggak, harus menjadi member dulu baru bisa download. 🙂

          Balas
  7. hendra mengatakan

    Mei 29, 2015 pada 8:36 am

    Apakah phpmaker dapat digunakan utk develop secara team ?
    Jika di NET ada Team Foundation Server, bagaimana dengan PHPMaker ?

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Mei 29, 2015 pada 8:58 am

      Kalau bergantian bisa, tapi kalau keroyokan secara bersama-sama tidak bisa.

      Justru di situlah kehebatan PHPMaker. Dia bisa mengurangi jumlah Web Developer secara signifikan. Yang tadinya sebuah aplikasi web dikerjakan oleh (misalnya) 5 orang, maka dengan menggunakan PHPMaker, cukup satu orang Web Developer saja yang mengerjakan. Waktu pengembangan pun bisa dihemat secara signifikan.

      Balas
  8. hendra mengatakan

    Mei 29, 2015 pada 11:25 am

    Kalau ingin validasi detil transaksi, katakan validasi tanggal, saat lostfocus dari field di grid, codingnya di server event apa ya pak ?
    Atau boleh juga sebelum dataset detil tersimpan temporary. Jadi sebelum ADD diklik.
    Apakah row_updated() ?

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Mei 29, 2015 pada 11:32 am

      Kalau yang dimaksud server event sebelum atau saat tombol Add diklik, maka harus menggunakan Row_Inserting.

      Balas
      • hendra mengatakan

        Mei 29, 2015 pada 11:37 am

        jika saya mau cek validasi per perubahan record detil, pakai apa pak ?

        Balas
        • Masino Sinaga mengatakan

          Mei 29, 2015 pada 12:05 pm

          Sama, pakai Row_Inserting juga, tapi milik table detail-nya, bukan di table master.

          This event will be called before inserting a record.

          Balas
          • hendra mengatakan

            Mei 29, 2015 pada 12:31 pm

            ok pak, thx

            Balas
            • Masino Sinaga mengatakan

              Mei 29, 2015 pada 12:40 pm

              Sama-sama.

              Balas
  9. Muhammad Yunus mengatakan

    Agustus 14, 2018 pada 12:17 pm

    Saya baru belajar phpmaker, pakai webserver Apache, sdh berhasil mengimpor dabase demo phpmaker. dan juga sudah berhasil melakukan generate. Root Folder Alication project1 saya tempatkan di htdoct.
    Saya merasa langkah2 saya sudah benar, namun setelah saya ingin melihat hasilnya di Web Browser (Chrome) dengan ketik localhost/project1 dan juga localhost/project1/index.php. Namun tampilan di Web browser tidak ada apa-apa (hanya warna putih). Kira2 dimama sumber masalahnya.
    Tk.
    Yunus

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      November 8, 2018 pada 7:21 pm

      Aktifkan fitur untuk menampilkan semua jenis error dari web server yang Anda gunakan. Biasanya itu trik untuk melihat error yang sebenarnya, daripada hanya menampilkan halaman putih atau kosong.

      Balas
  10. agustri mengatakan

    September 3, 2019 pada 4:20 pm

    izin nyimak mas.

    Balas
    • Masino Sinaga mengatakan

      Oktober 11, 2019 pada 10:44 am

      Silahkan, jangan lupa kopi dan gorengannya, hehehe… 😀

      Balas

Trackbacks

  1. Sekali Lagi, Mengapa Saya Pilih PHPMaker, Bukan ScriptCase, Bukan PHPRunner? – Masino Sinaga berkata:
    Oktober 21, 2014 pukul 3:45 pm

    […] Bagaimana Cara Kerja PHPMaker? […]

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Dibya Prabo S Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pos-pos Terbaru

  • Betapa Mudahnya Mengubah Link atau URL Export to PDF dari PHPMaker 2021
  • Nomor Urut Record di Export Data pada PHPMaker 2020 dan PHPMaker 2021
  • Hati-hati Menggunakan Setting Lookup Cache di PHPMaker 2021
  • Menampilkan Halaman Default untuk Pengunjung dan Pengguna dari PHPMaker 2021
  • Server Event Page_Render dan Page_Rendering di PHPMaker, Apa Sih Bedanya?

Menu

  • Siapa Saya?
  • Web Development
  • PHPMaker
  • Umum
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap (Peta Situs)
  • Komentar

Komentar Terbaru

  • Betapa Mudahnya Mengubah Link atau URL Export to PDF dari PHPMaker 2021 – Masino Sinaga pada Mudahnya Mengubah URL Export Data di Aplikasi Web dari PHPMaker
  • Masino Sinaga pada Awas Menyesal Lho, Kalau Belum Pakai PHPMaker 2021!
  • nur syamsu pada Cihuuuyyyy … PHPMaker 2021 Sudah Dirilis
  • nur syamsu pada Cihuuuyyyy … PHPMaker 2021 Sudah Dirilis
  • nur syamsu pada Awas Menyesal Lho, Kalau Belum Pakai PHPMaker 2021!

Situs Terkait

  1. I Love PHPMaker
  2. Situs Resmi PHPMaker
  3. Forum Diskusi PHPMaker
  4. PHPMaker di IlmuKomputer.com
  5. PHPMaker Learning

Baru di PHPMaker?

Baca ini terlebih dulu ...

  1. Ayo Menjadi Web Developer yang Cerdas!
  2. PHPMaker: PHP Code Generator + PHP Framework
  3. Pertanyaan-Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Seputar PHPMaker
  4. Tips buat Anda Pemula yang Baru Mengenal dan Menggunakan PHPMaker
  5. Bacalah Help, Bacalah Help, dan Bacalah Help di PHPMaker!

(c) Masino Sinaga 2009 - 2019 | WordPress | Catat masuk | Kembali ke atas